HEADLINE

Agus Fokus Atasi Krisis Energi

PESISIR BARAT - Keseriusan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dalam rangka mengantisipasi krisis energi terus ditunjukkan.

Hal itu dibuktikan dengan digelarnya ekspos antara Pemkab Pesibar-PT. Adi Mitra Hidro Nusantara terkait pembangunan Pembangkit Listrik Mini Hidro (PLTMH) di beberapa titik yang diproyeksi menghasilkan tegangan 35,6 MW.

Spot sumber energi dimaksud terdapat di Wayngambur, Waymelesom, Waymelesom 2, Waysimpang Kanan, Waysimpang Kiri, Wayhalam,i dan Waysimpang Balak.

Pada ekspose yang berlangsung di ruang rapat pemkab, Rabu (2/3) itu, Bupati, Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, S.H., M.H., mengatakan Pesibar memiliki  potensi yang cukup untuk mensejahterakan masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Dengan tersedianya potensi yang cukup banyak itu, Pesibar memiliki banyak hayalan untuk kemajuan kedepannyan," ujar Agus dihadapan rombongan PT. Adi Mitra Hidro Nusantara.

Lebih jauh dijelaskannya, untuk memuluskan rencana pembangunan PLTMH yang tersebar di sungai-sungai di kabupaten itu, Agus memerintahkan semua instansi terkait mempermudah dan mempercepat pelayanan.

"Koordinasi harus terjalin baik, mulai dari perizinan, tentang hutannya harus dipermudah sebaik mungkin. Karena ini demi kebaikan Pesibar ke depannya," imbuhnya.

Sementara perwakilan dari PT. Adi Mitra Hidro Nusantara, Yanto, menjelaskan pihaknya sudah mengantongkan beberapa izin di Waymelesom dan Waymelesom 2. Artinya, besar kemungkinan yang paling cepat mulai pengerjaan yaitu kedua sungai tersebut.

"Sementara sungai yang lainnya masih dalam proses karena itu perlu koordinasi dengan beberapa pihak. Peran bupati akan terlihat karena pembangunan masuk dalam kawasan hutan," papar Yanto.

Dikatakannya dari sungai-sungai tersebut akan menghasilkan rincian tegangan. Di Wayngambur 3,300 KW, Waysimpang Kanan 7.800 KW, Waysimpang Kiri 3.900 KW, Waymelesom 3.800 KW, Waymelesom 2 sebesar 2.800 KW, Wayhalami 4.000 KW, dan Waysimpang Balak 10.000 KW.

"Sungai Waymelesom dan Waymelesom 2 pada akhir 2016 diproyeksikan sudah kontrak kerja sama dengan PLN," pungkasnya. (wartalambar.com | aga)

Tidak ada komentar