HEADLINE

Masyarakat Senang Kherlani Tanggap Masalah Bendungan Waymahnai

Masyarakat Pekon Balaikencana Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat (KPB) merasa senang respons Pj. Bupati, H. Kherlani, S.E., M.M., terkait harapan masyarakat sejak tahun 1999 silam agar dapat dibangunnya Bendungan Waymahnai di Sungai Waymahnai. Dengan respons Pj. Bupati itu, masyarakat berharap pemkab setempat dapat lebih serius menindak lanjuti hal itu agar cepat terwujud.

H. Kherlani, S.E., M.M
Pj. Bupati Pesisir Barat
Demikian dijelaskan mantan peratin setempat, Heri Satriadijaya, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Jumat (23/8), dengan tanggapan baik oleh Pj. Bupati yang mengatakan bahwa harapan pembangunan Waymahnai dinilainya sangat baik dalam upaya meningkatkan hasil produksi sawah, dan tahun depan dijadualkan pemkab akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (pemprov) Lampung untuk mengupayakan terus menindak lanjutinya agar harapan masyarakat dapat terwujud, disambut baik oleh masyarakat di Pekon Balaikencana dan Krui Selatan. "Dengan respons itu, mudah-mudahan peluang terbangunnya Bendungan Waymahnai mulai terlihat titik terangnya. Karena selama ini, pemprov sudah melakukan dua kali kroscek namun sampai mana tindak lanjutnya kami tidak tahu," ujar Heri.

Heri menjelaskan jika memang hal itu bakal diupayakan pemkab setempat, maka dapat dipastikan itu sangat membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan hasil produksi sawah. Mengingat selama ini, sawah akan ditanami ketika hujan turun saja. "Selama ini belum maksimal karena sawah baru bisa ditanami saat musim penghujan saja, karena ketiadaan irigasi yang baik menjadi kendala terbesar dalam hal memaksimalkan hasil produksi sawah. Jika memang bendungan itu dapat terwujud, dipastikan itu sangat membantu dan keinginan untuk menjadikan KPB sebagai lumbung padi bisa saja terwujud. Karena Bendungan. Waymahnai ditaksir mampu mengairi sawah di tiga kecamatan, Pesisir Tengah, Krui Selatan, dan Pesisir Selatan," lanjut Heri.

Menurut mantan peratin yang sempat menjabat dua periode itu, masyarakat berharap agar pemkab serius untuk terus menindak lanjuti masalah itu, sehingga peluang terwujudnya pembangunan Bendungan Waymahnai dapat tercapai. Karena untuk pembangunan bendungan tersebut memakan dana yang terbilang tidak sedikit. "Makanya sejak tahun 1999 sampai sekarang harapan masyarakat ini tidak kunjung terwujud karena terbentur di masalah dananya yang dibutuhkan sangat besar. Meski demikian kami tetap berharap, agar Pemkab Pesisir Barat dapat menempuh berbagai cara demi terbangunnya bendungan ini, mungkin salah satunya diajukan hingga ke pusat," harap Heri. (nov/D7)

Tidak ada komentar