Fasilitas Bandara Serai Banyak Rusak
Pesisir Tengah, WL-Kurang terawatnya Bandara Serai Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) berakibat pada banyaknya fasilitas yang mulai mengalami kerusakan, seperti talud, jalan menuju perkantoran yang terbuat dari susunan paving blok, dan atap kantor.
Hal tersebut dibenarkan Kasatker Bandara Syafrudin, kepada Warta Lambar, Senin (2/4). Menurutnya fasilitas bandara yang kini cukup banyak mulai mengalami kerusakan karena kurangnya perawatan yang baik. Selain itu Syafrudin juga menjelaskan penyebab lain rusaknya fasilitas bandara karena kerap terjadinya cuaca buruk yang menyebabkan atap kantor banyak yang beterbangan.
Masih kata Syafrudin, tidak terawatnya fasilitas bandara karena tidak adanya biaya perawatan oleh pemkab, selain itu pihaknya tidak dapat berbuat banyak, mengingat perawatan bandara masih sepenuhnya tanggung jawab Pemkab Lambar. mengenai penambahan panjang landasan bandara kini masih dalam tahap awal yaitu pengukuran panjang landasan yang akan ditambah.
Syafrudin juga menjelaskan jika pihak pemkab tidak memiliki biaya yang akan difungsikan untuk biaya perawatan bandara tersebut pihaknya berharap agar pemkab menyerahkan wewenang untuk memperbaiki hal tersebut kepada Satuan Kerja (Satker) bandara agar pihaknya dapat mengusulkan kepada pemerintah tentang biaya perbaikan dan perawatan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Untuk perawatan dan perbaikan fasilitas bandara yang kini rusak masih tanggung jawab sepenuhnya pemkab, jika pemkab belum mempunyai biaya untuk perawatan dan perbaikan bandara sebaiknya pemkab menyerahkan hal itu kepada Satker agar kami dapat mengusulkannya melalui APBN,” ungkap Syafrudin. (nov)
Hal tersebut dibenarkan Kasatker Bandara Syafrudin, kepada Warta Lambar, Senin (2/4). Menurutnya fasilitas bandara yang kini cukup banyak mulai mengalami kerusakan karena kurangnya perawatan yang baik. Selain itu Syafrudin juga menjelaskan penyebab lain rusaknya fasilitas bandara karena kerap terjadinya cuaca buruk yang menyebabkan atap kantor banyak yang beterbangan.
Masih kata Syafrudin, tidak terawatnya fasilitas bandara karena tidak adanya biaya perawatan oleh pemkab, selain itu pihaknya tidak dapat berbuat banyak, mengingat perawatan bandara masih sepenuhnya tanggung jawab Pemkab Lambar. mengenai penambahan panjang landasan bandara kini masih dalam tahap awal yaitu pengukuran panjang landasan yang akan ditambah.
Syafrudin juga menjelaskan jika pihak pemkab tidak memiliki biaya yang akan difungsikan untuk biaya perawatan bandara tersebut pihaknya berharap agar pemkab menyerahkan wewenang untuk memperbaiki hal tersebut kepada Satuan Kerja (Satker) bandara agar pihaknya dapat mengusulkan kepada pemerintah tentang biaya perbaikan dan perawatan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Untuk perawatan dan perbaikan fasilitas bandara yang kini rusak masih tanggung jawab sepenuhnya pemkab, jika pemkab belum mempunyai biaya untuk perawatan dan perbaikan bandara sebaiknya pemkab menyerahkan hal itu kepada Satker agar kami dapat mengusulkannya melalui APBN,” ungkap Syafrudin. (nov)
Tidak ada komentar