Warga Krui Keluhkan Harga Beras Tinggi
Pesisir Tengah, WL-Harga beras yang kini terus melonjak membuat masyarakat yang berekonomi menengah ke bawah di Kecamatan Pesisir Tengah Krui Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengeluh. Hal itu dikarenakan penghasilan yang tidak sesuai dengan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Demikian dikatakan salah seorang penjual Amir, kepada Warta Lambar, Selasa (7/2), mengatakan cukup banyak masyarakat yang berpenghasilan tidak terlalu tinggi harus bekerja ekstra keras untuk memenuhi kebutuhan. Hal itu dikarenakan harga beras yang kini mencapai Rp9.000/Kg hingga Rp10 ribu/Kg.
“Karena dianggap terlalu tinggi, banyak masyarakat yang mengeluh. Itu dikarenakan penghasilan mereka yang rendah harus dapat memenuhi rumah tangga dalam setiap harinya,” ungkap Amir.
Menurut Amir, harga tersebut adalah harga umum dipasaran yang kini masih diberlakukan, meski demikian masyarakat yang berekonomi lemah tetap berupaya sekeras mungkin untuk mendapatkan beras dengan cara halal.
Masyarakat berharap agar harga salah satu kebutuhan pokok secepatnya dapat turun, agar masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah tidak selalu kesulitan dalam mendapatkan beras.(nov)
terbit 08 Februari 2012
Demikian dikatakan salah seorang penjual Amir, kepada Warta Lambar, Selasa (7/2), mengatakan cukup banyak masyarakat yang berpenghasilan tidak terlalu tinggi harus bekerja ekstra keras untuk memenuhi kebutuhan. Hal itu dikarenakan harga beras yang kini mencapai Rp9.000/Kg hingga Rp10 ribu/Kg.
“Karena dianggap terlalu tinggi, banyak masyarakat yang mengeluh. Itu dikarenakan penghasilan mereka yang rendah harus dapat memenuhi rumah tangga dalam setiap harinya,” ungkap Amir.
Menurut Amir, harga tersebut adalah harga umum dipasaran yang kini masih diberlakukan, meski demikian masyarakat yang berekonomi lemah tetap berupaya sekeras mungkin untuk mendapatkan beras dengan cara halal.
Masyarakat berharap agar harga salah satu kebutuhan pokok secepatnya dapat turun, agar masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah tidak selalu kesulitan dalam mendapatkan beras.(nov)
terbit 08 Februari 2012
Tidak ada komentar