Puskesmas Batubrak Kampanye Campak
Batubrak, WL -Puskesmas Batubrak Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menjadualkan akan menggelar kampanye campak pada Selasa (18/10) mendatang. Kegiatan dilaksankan secara serentak di 18 posyandu di kecamatan tersebut. Itu setelah pihaknya mengadakan sosialisasi dan memberikan surat pemberitahuan kepada seluruh peratin dan aparat pekon lainnya untuk menyampaikan misi tersebut ke masyarakat, khususnya yang mempunyai balita agar mendatangi posyandu.
Hal tersebut dijelaskan Plt. Kepala Pukesmas, Fauzan, kepada Warta Lambar, Kamis (28/9). Menurutnya, tujuan dilakukan kampanye campak dan memberikan imunisasi kepada balita umur 0-59 bulan. Karena penyakit campak mengakibatkan gizi buruk. Untuk itu pihaknya mengharapkan orangtua yang mempunyai balita agar mendatangi posyandu-posyandu yang tersebar di 10 pekon kecamatan tersebut.
Lanjutnya, penyakit campak cukup fatal jika tidak divaksin sejak dini dan mengikuti program-program posyandu, antara lain imunisasi. Namun waktu kampanye untuk daerah pedalaman tidak bisa dipastikan karena jangkauan cukup jauh dan dipastikan terkendala.
Masih kata dia, sejauh ini pihaknya mencatat sekitar 1.653 balita tahun 2011 dari 10 pekon di kecamatan setempat sebagai sasaran kampanye campak. Pihaknya juga berupaya menuntaskan program tersebut hingga seluruh balita yang ada mengikuti kampanye campak dan diberikan vaksin untuk menghindari penyakit dimaksud.
“Dalam rangka kampanye campak tersebut kami akan berupaya penuh untuk menuntaskan hingga 95%. Dan apabila belum tercapai maka akan disweeping hingga kasus campak dan polio tuntas,” tutupnya. (nop)
Selasa, 04 Oktober 2011
Hal tersebut dijelaskan Plt. Kepala Pukesmas, Fauzan, kepada Warta Lambar, Kamis (28/9). Menurutnya, tujuan dilakukan kampanye campak dan memberikan imunisasi kepada balita umur 0-59 bulan. Karena penyakit campak mengakibatkan gizi buruk. Untuk itu pihaknya mengharapkan orangtua yang mempunyai balita agar mendatangi posyandu-posyandu yang tersebar di 10 pekon kecamatan tersebut.
Lanjutnya, penyakit campak cukup fatal jika tidak divaksin sejak dini dan mengikuti program-program posyandu, antara lain imunisasi. Namun waktu kampanye untuk daerah pedalaman tidak bisa dipastikan karena jangkauan cukup jauh dan dipastikan terkendala.
Masih kata dia, sejauh ini pihaknya mencatat sekitar 1.653 balita tahun 2011 dari 10 pekon di kecamatan setempat sebagai sasaran kampanye campak. Pihaknya juga berupaya menuntaskan program tersebut hingga seluruh balita yang ada mengikuti kampanye campak dan diberikan vaksin untuk menghindari penyakit dimaksud.
“Dalam rangka kampanye campak tersebut kami akan berupaya penuh untuk menuntaskan hingga 95%. Dan apabila belum tercapai maka akan disweeping hingga kasus campak dan polio tuntas,” tutupnya. (nop)
Selasa, 04 Oktober 2011
Tidak ada komentar