HEADLINE

Abjad Anggap BPMPP Lamban

Rabu, 21 September 2011

Balikbukit, WL - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Angkatan Bina Jatidiri (Abjad) DPC Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menilai kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) tidak serius mengusut dugaan dana gratifikasi yang diterima pelaku PNPM-MP 2011 Kecamatan Belalau—juga membawahi Batuketulis.

Menurut Sekretaris, Surian Eferi—akrab disapa Feri, lambannya pengusutan memunculkan spekulasi negatif terhadap keseriusan BPMPP menangani masalah tersebut.

Seyogianya, sambung Feri, progres pengusutan lebih dari sekadar berkoordinasi. Mengingat BPMPP telah mengetahui ihwal dimaksud sejak sepekan terakhir. “Koordinasi seharusnya langsung dilakukan pada saat menerima informasi tersebut, bukan beberapa hari setelah menerima informasi,” ujar Feri. 

Sebab itu, pihaknya berharap BPMPP tak tebang pilih mengusut indikasi yang bakal berdampak pada mutu pengerjaan. “Namun jika tidak ada kemajuan maka Abjad bakal menempuh jalur hukum karena itu sudah dikategorikan korupsi. Karena memberi kepada pejabat yang lebih tinggi tentu dengan maksud tertentu,” tandas Feri.

Sebelumnya, Kepala BPMPP Drs. Ismet Inoni, M.M. menegaskan pihaknya terus berupaya mengusut dugaan dana gratifikasi PNPM-MP 2011 yang disinyalir diterima pelaku PNPM-MP Belalau. Kini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pelaku-pelaku PNPM-MP nakal tersebut. (esa)

Tidak ada komentar