HEADLINE

Warisan Alam yang Ditinggalkan

Batuketulis, WL - 12 Juli 2011

Dari ketinggian Pemangku Pahiton Pekon Sukarame Kabupaten Lampung Barat (Lambar), terlihat air terjun yang menjulang tinggi. Air tejun tersebut menjadi pembatas dua pekon itu dengan Pekon Atarbawang. Namun tidak seperti lima tahun yang lalu air terjun tersebut dijadikan wisatawan lokal sebagai tempat untuk mengisi waktu libur atau dijadikan tujuan anak-anak pramuka atau pencinta alam lainnya.

Sekeliling air terjun tersebut tidak lagi terawat, hanya beberapa penggerak turbin yang menjadi pemandangan di bawah air terjun tersebut. Terlebih jalan menuju lokasi tidak bisa dilalui kendaraan membuat enggan wisatawan lokal menyambangi indahnya air terjun yang terletak di Pemangku Pahiton.

Supri, warga setempat, kepada Warta Lambar, Selasa (12/7) mengaku lima tahun silam air terjun tersebut sangat diminati baik wisatawan lokal maupun pencinta alam dan para peserta pramuka yang menjelajahi indahnnya alam dan pemandangan air terjun tersebut. “Dahulu air terjun ini menjadi pilihan wisatawan dan pecinta alam,” ungkapnya.

Supri menambahkan, air terjun tersebut bisa menjanjikan jika saja pihak terkait bisa mengelola. Terlebih ketinggiannya mencapai 20M dengan lebar 17M. “Jika di kelola dengan baik air terjun ini menjanjikan serta bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar,” tambahnya.

Masih kata Supri, lima tahun lalu warga setempat giat bergotong-royong membuka hingga merawat jalan menuju air terjun tersebut kendati kegiatan itu tidak mengharapkan imbalan dari siapapun. “Semata-mata untuk menjaga kelestarian air terjun tersebut,” pungkasnya. (nop) 

Tidak ada komentar