HEADLINE

BBM Langka, LSM Tuding Pelaksana Proyek Bertanggung Jawab

Balik Bukit, WL


Pelaksana Proyek bersumber dana APBN dan APBD 2011 dituding sebagai pihak yang bertanggungjawab atas kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar, utamanya di Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Hal tersebut diungkapkan penggiat LSM Lembaga Informasi Publik Lambar, Mukarrom,  kepada koran ini, Minggu (26/6).

Dia menyayangkan beberapa pihak justru menuding pihak rakyat kecil yang menjadi penyebab semua ini, tapi tak pernah ada yang mencoba menalar lebih jauh pihak pelaksana proyek sebagaimana dimaksud. “Bukan pengecor pakai jeriken yang menyebabkan kelangkaan BBM, tapi pelaksana proyek,” katanya.

Dia bahkan menduga ada permainan kelompok tertentu hingga kebutuhan yang termasuk barang habis pakai itu menjadi langka, yakni antara pengelola SPBU dengan pelaksana proyek itu sendiri. Untuk itu, tandas dia lagi, para pihak terkait harus tanggap menyikapi hal tersebut dan tidak menyalahkan pengecor sebagai penyebabnya.

Menurutnya pengecor yang notabene adalah rakyat kecil mecari sedikit keuntungan dari itu. Tapi kalau pengusaha (rekanan) dan pengelola proyek sebetulnya memang sudah mendapatkan jatah cukup dari tempatnya bekerja, dan permainna itu hanya untuk tambahan penghasilan semata.

“Saran saya, petugas harus turun langsung mengawasi distribusi BBM di semua SPBU di Lambar. Terlebih ada indikasi BBM dari SPBU di Lambar dijual ke luar Lambar,” pungkasnya. (aga)

Tidak ada komentar