HEADLINE

Pasal Bambu Buntu, Nama Lambar Terangkat

Sekincau, WL

Pekhing atau kawokh bungkok (bambu buntu, Red) merupakan salah satu jenis bambu yang unik dan tidak berlubang, berbeda dengan bambu yang lainnya.

Bambu tersebut merupakan salah satu kekayaan alam yang terdapat di Lampung Barat (Lambar). Dari 660 jenis bambu yang ada di wilayah Lambar, hanya bambu buntu yang di anggap unik dan mampu mengenalkan nama Lambar di wilayah lain.

Pasalnya, bambu tersebut merupakan salah satu kekayaan alam yang kerap dipamerkan pada momen-momen yang mampu mengangkat nama Lambar itu sendiri, seperti pada Pekan Nasional (Penas) dan Pekan Daerah (Peda).
Hal tersebut dijelaskan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Drs. Kaidul Iman, kepada Warta Lambar, Minggu (26/6). Menurutnya kekayaan alam tersebut sudah sepantasnya dibudidayakan.

Mengingat, ketika mengikuti pameran di daerah lain banyak pengunjung yang mendatangi stan Lambar dan menanyakan bambu tersebut. Dengan dipamerkannya bambu itu cukup menarik pengunjung untuk membeli karena keunikannya. “Sehingga terjual dengan laris,” jelasnya.

Ditambahkannya karena kebaradaan bambu tersebut hanya bisa di dapat di Lambar, pihaknya berharap selain dibudidayakan lokasi yang ditumbuhi bambu buntu tersebut cukup berpotensi untuk dijadikan objek wisata.
Masih kata Kaidul, dibudidayakan serta dijadikan salah satu objek wisata di Lambar, potensi tersebut dapat menghasilkan pemasukan ke kas daerah.

Dia berharap kekayaan alam Lambar harus dipelihara serta dibudidayakan. “Karena itu merupakan potensi yang cukup bagus untuk Lambar,” pungkasnya. (san)

Tidak ada komentar