HEADLINE

Puisi Karya Mala Febriyani


SEMARAK PUISI MALAM MINGGU (edisi ke-61)

DARI REDAKSI
Kirimkan puisimu minimal 5 judul dilengkapi dengan biodata diri dan foto bebas dalam satu file ke e-mail: riduanhamsyah@gmail.com. Pada subjek e-mail ditulis SEMARAK PUISI MALAM MINGGU_edisi ke-62  (malam minggu selanjutnya). Redaksi akan memberi konfirmasi pd penulis yg karyanya dimuat. Bila dalam 1 bulan puisimu tidak dimuat maka puisi dinyatakan belum layak. (Mohon maaf sebelumnya laman ini belum dapat memberikan honorium). Salam segenab redaksi.

PUISI PUISI MALA FEBRIYANI

KALIMAT TUNGGU

Kalimat tunggu menjabarkan
dialog-dialog sabar sebab 
kalimat itu masih mentah
oleh tumpahan liur sesal.

Sebab, kilau cahayanya mulai
redup hanya ada kelip-kelip
air mata yang tak sabar arti
kata menunggu.

Biarlah--

sampai ia tahu, seberapa arti
makna menunggu dengan lapang.


SENYUM GADIS ITU

Kata bahagia memanglah tak
semudah memasak nasi langsung
jadi dalam alat pemanas.

Namun--

kebahagian ada saat kata ikhlas 
dan sabar masih dipeluk erat.

Senyum gadis itu mengajakarkan
arti hidup jangan dibuat pusing
ikhlas dan tawakal-lah akan lebih
tahu bahagia itu sederhana dengan
bersyukur atas nikmat Tuhan.


SEBUAH LAGU

Tentang sebuah lagu yang kutulis
dalam buku harian tentang kata
cinta untuk dia.

Dia yang mengenalkan cinta itu
indah, dia yang mengajarkan cinta 
itu ikhlas dan dia pula yang mengajarkan
cinta itu datang dari hati bukan dari pikiran bahkan bisa datang kapanpun.

Laguku, cintaku, sayangku hanya 
untuk ia yaitu Allah Yang Maha Esa.


SEPUCUK KENANGAN 

Kain ini basah dan bau tak 
bisa kurajut menjadi helaian 
baju indah.

Ingin kurajut baju untuk nya
agar ia tak kedinginan melawan
arus hidup yang dijalani saat ini.

Kutitipkan padanya sepucuk 
kenangan kita tentang tempat ini
dan segenggam kenangan baju agar
ia selalu mengingatku.


BUNGA KEHIDUPAN 

Hidup itu mahal jika kau
pikirkan sebab saat kau tiada
engkau takkan bisa kembali
kedunia lagi.

Dunia ini luas sama hal nya 
kehidupan yang seringkali
buat kita mengeluh.

Bunga kehidupan tetaplah kertas
putih yang menunggu Allah menuliskan
apa saja ujian untuk kita yang mampu
mengemas kata syukur.


DOA 

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim 
di tempat ini aku ingin memulai
arti sebuah usaha mencari rezeki.

Dengan Menyebut Nama Allah
kupinta lindangan dalam Ridhomu. 

Amin tak lepas dari bibirku 
sebab bersyukur itu indah dengan lapang dada.

Jakarta, 19 April 2017.


Tentang penulis : 
Nama   : Mala Febriyani
Alamat : Brebes, Jawa Tengah klampok pasar bawang. Banjaratma Gg. Batara 2.

Tidak ada komentar