HEADLINE

Puisi Karya Nanang R

Gambar Ilustrasi by: Google

PUISI PUISI KARYA NANANG R

TAPAK JALAK

Adalah aku.

Yang menyusuri
rumput dibutiran
kristal bening
sebelum kering
terseka alas kaki.

Berpindah tempat
serupa burung jalak
menapak
meninggalakan
sunyi dalam kicau.

Aku bagaikan,
lembaran
naskah merah
yang luluh-lantah
di pergelangan tangan
terasa manis kadang hambar
kala coretan celoteh memanjang.

Derik-derik lirik mata kelinci
makna ini yang kucari
sebelum aku kembali.

Bekasi 18 September 2016


ITU AKU

Ketika rasa
yang kau bangun
berhasil dan kokoh
kau tahu kasih
itu adalah rasa cinta.

Ya cinta!

Namun kembali
kau menahan gejolak itu
tanpa penjelasan
kristal ini kau pecahkan.

Hanya menanti
sebuah jawaban
dan kau telah faham
bahwa aku terdampar
bahkan terbakar.

Yunita!
sepertinya
malam itu berkata lain
tentang kita.

Bekasi 19 September 2016


SEPI MALAM

Biarlah aku sendiri
di laluan benderang
tegap ...

menatap-

di saat,
asin berganti gigil
engkau telah pahami
pundak ini.

Di sana aku akan kembali
ketika lunas penat ini.

Bekasi 22 September 2016


JALAN PULANG

Aku tersesat,
bahkan mulai lupa
tentang jalan pulang.

Acap rindu
menghampiri tentang Lereng
Gunung Remas kala pagi
yang tersenyum.

Entah apa yang tersirat di hati,
resah kian menggelayuti
hingga amnesia menghampiri.

Ya!
aku tersesat jalan pulang.

Bekasi, 29 September 2016


Tentang penulis:
Nanang Romadi pecinta puisi berasal dari Pagar Dewa Lampung Barat. Saat ini Nanang bekerja dan tinggal  di Kota Bekasi, Jawa Barat tetapi ia tetap mewarnai daerah asalnya dengan rutin menulis di www.wartalambar.com serta bergabung di sekolah menulis puisi yang didirikan oleh sejumlah pecinta puisi di Lampung Barat bernama KOMSAS SIMALABA.

Dari Redaksi:
Kami memberikan ruang kepada siapapun untuk berkarya. Bagi kami, kesusastraan nasional itu sesungguhnya adalah sebuah keberagaman; mulai dari sastra kaum pemula, sastra kaum tepi, hingga sastra kaum yg telah memiliki label nasional alangkah indahnya bila kita sepakat untuk dilihat secara bersama sama dan miliki tempat serta ruang yang sama pula untuk dihargai sebagai bagian dari corak warna dalam keberagaman. Sebab kita semua memiliki hak untuk hidup serta menemukan bentuk. Silahkan kirim karya anda ke email: riduanhamsyah@gmail.com atau inbox akun fb Riduan Hamsyah. (Salam Redaktur: Riduan Hamsyah).

Tidak ada komentar