Puisi Karya R Tia
PUISI PUISI KARYA R TIA
AIR MATA MALAM MALAM
Sunyi sekali
saat kuintip rumahmu
Ada jaring laba laba dan pecahan kaca dikuas redup sinar lampu.
Sementara hujan masih tertinggal di teras
menyisakan jejak lumpur di ujung tumit yang tak juga kunjung kering.
Wahai jiwa yang sunyi
Kemanakah sesungguhnya gerangan ingin kembali?
Borneo, Agustus 2016
AMNESIA
Hai, Kau
AKu masih terjebak disini dengan imajinasi yang tersumbat.
Rincian kertas kerja yang diam diam kembali membuatku amnesia.
Sudut Bumi, 2016
IN MEMORIAM
Tak terasa waktu tiba di persimpangan ini
Senyuman terakhir yang kucatat sama sekali tak memberiku alamat
Seperti pagi yang terbangun dan Kau telah pula jauh berangkat.
Lalu waktu terpejam dalam hening yang tak pernah selesai.
( terima kasih utk 26 tahun yang sangat berarti)
Sudut Bumi, Agustus 2016
SEPERTI SUNGAI
Adakah sesungguhnya dikehidupan yang lalu kita menjelma sungai?
melahirkan dermaga dan pulau pulau kecil di muara.
Namun
ketika nasib semakin didayung ke tengah
ada kapal kapal karam
Ikan ikan plastik
dan airmata yang hanyut terbawa ombak.
Begitulah kiranya kemudi berpaling mengikuti rahasianya masing masing.
Barito, 2016
Tentang Penulis: R TIA Beberapa sajaknya pernah terselip di majalah Sabili dan antologi bersama.
Mulai intens menulis lagi setelah bergabung di komsas simalaba disela sela kesibukannya bertani kata kata.
Tidak ada komentar