HEADLINE

Edy-Pai Haramkan Pakai Duit


LAMPUNG BARAT - Pasangan bakal calon bupati-wakil bupati (Wabup) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) 2017-2022, DR. H. Edy Irawan Arief, S.E.,  M.Ec.-H. Ulul Azmi Soltiansa, S.H. bersilaturrahmi dengan warga Pekon Way Ngison Kecamatan Batu Ketulis, Selasa (30/8/2016).

Sambutan demikian hangat diberikan ratusan warga yang memenuhi rumah Anhar, tokoh masyarakat Way Ngison, tampak membludak hingga ke halaman bahkan sampai ke jalan dan sekitar rumah.

Ali Adnan yang menyampaikan sambutan selaku tuan rumah, mengaku bangga atas kehadiran pasangan yang mengusung tagline, "Ayo Bergantian, Insya Alloh Lebih Hebat," itu.

Dia mengajak masyarakat Way Ngison untuk melihat jauh ke depan akan sosok yang bakal memimpin Lambar lima tahun ke depan yang Visioner, Santun, Berilmu, Berpengalaman, dan Agamis.

"Karena itu, dengan latar belakang yang dimiliki, kita sangat yakin akan mau dan mampu memajukan Lambar ke depan. Untuk itu, mari kita mendukung keduanya pada pencalonan nanti," ujar Adnan.

Edy pada sambutannya meminta warga Way Ngison melihat dan berpikir jernih sebelum menentukan pilihan. Memilih pemimpin, tandas Edy, hendaknya yang jujur, amanah, dan tidak memiliki rekam jejak jelek maupun hal-hal yang mengarah kriminal.


"Insya Alloh kalau kami diberi amanah, khususnya masyarakat Way Ngison, kami tidak akan nekan-nekan camat, peratin agar milih kami, tidak narkoba, dan pejabatnya tidak akan diberi jabatan karena nyogok."

Lanjut Edy, dia dan Paisol (Ulul Azmi) akan terus menjaga amanah rakyat, termasuk tidak korupsi. "Sekali lagi, tidak ada sogok menyogok jika kami memerintah. Masuk PNS tidak pakai uang, naik pangkat, jadi camat, dan jadi kepala dinas, kami haramkan pakai uang," pungkas Edy.

Sementara Paisol dalam sambutan berjanji akan berlaku adil di segala sektor, termasuk bidang pendidikan maupun infrastruktur lainnya.


"Jadi, pembangunan di Lambar nanti tidak akan menumpuk di satu titik tertentu sana. Kita akan berusaha adil, merata di semua pekon dan kecamatan. Tidak akan ada lagi daerah terisolir, seperti Suoh," pungkasnya. (wartalambar.com/aga)

Tidak ada komentar