Semarak Puisi Malam Minggu (Edisi ke 70) Puisi-Puisi Ivan Aulia
DARI REDAKSI
Kirimkan Puisimu minimal 5 judul, dilengkapi dengan biodata diri dan foto bebas dalam satu file ke e-mail: riduanhamsyah@gmail.com. Redaksi akan memberi konfirmasi pd penulis yg karyanya dimuat. Bila dalam 1 bulan puisimu tidak dimuat maka dinyatakan belum layak. (Mohon maaf sebelumnya laman ini belum dapat memberikan honorium). Salam segenab redaksi.
SEMARAK PUISI MALAM MINGGU EDISI 70
Puisi-Puisi Ivan Aulia
Filosofi Kerudung Panjang (I)
Perempuan hendak menutupi aurat
Dari kepala hingga ke dada
Pashima disentuh kain lembut
Membawamu terbang hingga ke angkasa
Lembutkan hatimu
Sucikan batin
Andaikan langit pagi sampai pelangi
Bertabur bunga-bunga
Mengenun benang dianyam sebuah hijab
Buatlah gamis supaya diperdalamkan cantikmu
Tutupi rambut panjangmu
Helai ditembus kainmu
Ada seorang perempuan tak sempat berhijab
Karena belum diyakinkan pada allah
Tiada lewat ditutupkan aurat
Sanggupkan anugrah jiwamu
Senantiasa bintang dijatuhkan padamu
Redup hujan andaikan segi empat disenyap lautmu
Maka Kerudung dibawakan hingga hari yang ditunggukan di Surga
Jember, 27 Juni 2017
Filosofi Kerudung Panjang (II)
Kain benang
Tutupi rambut hingga ke dada
Ditutupi cadar sebagai maskernya
Setiap keluar rumah
Tunjukan estimensi cantikmu
Bagai aura merayup purnama
Dihiasi bunga bros
Berjalan di suatu bidadari istimewa
Mengaliri bunga mawar dimatamu
Jember, 26 Juni 2017
Filosofi Kerudung Panjang (III)
Setiap tetesan air mata
Angin melayang kain
Ditusuk peniti pada kain depan
Mengubah hijab lebih berati
Inspirasi darimu
Catatan seorang perempuan berkerudung meredup keheninganmu
Jember, 26 Juni 2017
Filosofi Kerudung Panjang (IV)
Kenakan kerudung panjang
Dimaknai kebenaran seorang muslimah
Meski ditengah dosa
Perempuan jangan menyakiti perasaan
Tungkuh api merembet dendam
Sia-sia kerudung panjang digambarkan simbolis gambar
Ini kewajiban aurat
Sembuhkan lahir dan batin
Hampiri laut yang mengurap
Merah muda selimuti lavender
Terdapat sayap menerbangi awan
Allah menembus Surga
Jember, 27 Juni 2017
Mentari
Matahari dipancar pagi
Diawali sinar panas
Menjemur berbagai pakaian
Dicium kain wangi
Meski tengah bekerja
Kulit berkeringat setiap saat
Andaikan lelah merayup dirimu
Sirami air panas memancar hangat
Jember, 27 Juni 2017
Lelap Keriuhan
Bangkit dari tidurku
Sayang ditengah kesakitan
Lutut hendak keseleo
Sambil beriuh kelumpuhan
Tiada pulih sebelum mati
Telah memusar tanganmu
Sekecil harapan tetap terbaik
Jember, 26 Juni 2017
Sang Penyair Teladan
Mengisahkan perjalanan sang penyair
Dari puisi ditulis selama setahun
Melejit di media
Bahu-membahu mengirim puluhan puisi
Surat pengantar redaksi terbang di suatu daerah
Keluar rumah sambil membawa puisi
Dengarkan puisi dari perahu ke perahu
Lirik demi lirik dikumadangkan melalui berbagai syahdu
Chairil Anwar
Sapardi Djoko Damono
Rendra
Aan Mansyur
Dee Lestari
Dan seterusnya
Puisi pembawa inspirasi
Andaikan sang pencerah mewarnai keakraban
Bersamamu hingga akhir waktu
Jember, 26 Juni 2017
Cahaya Cinta Pesantren
: Kepada Ira Madan
Diawali ketika aku belajar di Pesantren
Meski latar belakang ditengah kemiskinan
Orang tua memperjuangkanmu
Pertama-tama bersapa dengan kawanmu
Andaikan rasa persaudaraan
Rasanya ilmu sedikit sulit dibayangkan
Karena ulahmu
Lama-kelamaan terbiasa
Setiap termenung pada minat dan bakat
Pura-pura jatuh cinta
Cahaya subuh diukir dalam sebaris sujud
Tanpa disangka cinta semanis surat
Menuliskan di pucuk pemikiranmu
Dimuat pada sebuah majalahnya
Akhirnya ku tahu menceritakan melalui novel
Tentang perjalanan cinta di pesantren
Diterbitkan sebuah buku
Rasa persaudaraan telah kembali
Bersama canda tawa bersiung ceria
Jember, 26 Juni 2017
BIODATA PENULIS
M Ivan Aulia Rokhman, Lahir di Jember, 21 April 1996. Mahasiswa Universitas Dr Soetomo Surabaya. Karyanya dimuat di koran lokal dan Nasional. Beberapa puisinya juga dimuat dalam antologi Masa Depan Waktu (2017), Bukan Kita (2017), Cerita 3 Masa (2017). Bergiat di FLP Surabaya, dan Remas Al-Akbar Surabaya. Seorang Penulis ditengah Berkebutuhan Khusus.
Alamat Korespondensi : Jalan Klampis Ngasem VI/06-B, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, 60117
Tidak ada komentar