HEADLINE

Wabup Monitor Pelaksanaan UN SMA


PESISIR BARAT - Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/sederajat secara tertulis atau Paper Based Test (PBT) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Senin (4/4), berlangsung lancar.

Demikian juga dengan kesiapan panitia tampak matang, tidak ada kesalahan ataupun kekurangan naskah soal UN di setiap sekolah yang ada di kabupaten tersebut.

Hari pertama, Wakil Bupati (Wabup)Erlina, S.P., M.H., memantau pelaksanaan UN di beberapa sekolah di Kecamatan Pesisir Tengah, bersama Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Hapzi, S.Pd, M.M., tim monitoring di SMAN 1 Krui, SMKN 1 Pesisir Tengah, dan MAN 1 Pesibar.

“Seluruh peserta UN diharapkan serius dan teliti mengerjakan setiap soal, sehingga diharapkan siswa di kabupaten ini dapat meraih prestasi yang dibanggakan," kata Erlina, di sela-sela kegiatan monitoring UN.

Sementara Plt. Kadisdikbud Hapzi, menjelaskan dari 2.025 siswa peserta UN, delapan diantaranya absen sehingga tingkat kehadiran 2.017 siswa (99,60%). Rinciannya,  SMA negeri dan  swasta dari total 1.117 siswa tidak hadir tiga orang, Madrasah Aliyah (MA) dari 273 siswa tidak hadir tiga orang.

“Kemudian, SMK Negeri/swasta dari 467 tidak hadir dua 168 siswa paket C hadir seluruhnya. Rata-rata siswa yang tidak hadir tersebut memang sebelumnya sudah mengundurkan diri dari sekolah dan sudah terdaftar menjadi peserta UN,“ jelasnya.

Sedangkan, kata dia, terkait dengan pendistribusian soal UN tidak ada kendala. Dalam pelaksanaan UN tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, artinya UN tidak menentukan kelulusan siswa namun nilai UN sebagai penentu siswa masuk ke perguruan tinggi. Tahun ini untuk passing grade nilai UN sama dengan tahun sebelumnya yakni 5,5.

“Karena itu, jika tahun ini ada siswa yang nilai UN-nta kurang dari 5,5 dapat mengikuti UN Perbaikan Oktober 2016," tandasnya. (wartalambar.com/aga)

Tidak ada komentar