Jalur Menuju PPN Perlu Ditingkatkan
Hingga kini perkembangan pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekon Kotajawa Kecamatan Bengkunatbelimbing Kabupaten Pesisir Barat (KPB) masih belum jelas sementara bangunan-bangunan yang sudah selesai dikerjakan banyak yang mulai rusak, seperti halnya penyangga pelabuhan yang kini kondisinya banyak yang hancur. Meski demikian, masyarakat setempat berharap agar jalur menuju pelabuhan tersebut yang juga banyak dihuni masyarakat agar dapat ditingkatkan dengan cara hotmix.
Demikian dikatakan Camat, Husni Arifin, S.Pd., ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Senin (2/9), saat ini kondisi jalan menuju sekitar PPN sepanjang 12 Km masih berupa onderlagh yang kini kondisinya pun memprihatinkan, sementara jalan itu merupakan jalur yang digunakan masyarakat setempat sebagai jalan untuk mendistribusikan hasil laut masyarakat. "Warga yang tinggal di sekitar pelabuhan itu cukup banyak dan mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Selama ini yang menjadi kendala mereka adalah jalan karena kondisinya memang dinilai memprihatinkan," ujar Husni.
Dia menjelaskan bahwa selama ini masyarakat masih tetap menggunakan jalan itu sebagai jalur untuk mendistribusikan hasil laut, meski jalannya sudah tidak layak lagi, itu karena ketiadaan jalan selain jalan tersebut. Sementara masyarakat masih terus berharap agar pemkab juga memperhatikan jalan itu untuk dapat ditingkatkan. "Masyarakat benar-benar berharap agar jalan itu juga dapat dibangun dengan cara hotmix, yang bukan tidak mungkin dengan demikian kesejahteraan masyarakat juga ikut meningkat," imbuhnya.
Sementara terkait kelanjutan pembangunan PPN, Husni mengatakan, hingga saat ini pembangunan tersebut belum jelas kelanjutannya. Bahkan bangunan yang sempat dikerjakan mulai banyak yang hancur. "Tidak tepat kalau pembangunan itu dikatakan mubadzir, hanya saja saat ini belum jelas kapan akan dilanjutkan kembali pengerjaannya. Tetapi memang benar saat ini sudah banyak yang mulai rusak seperti penyangga pelabuhannya," papar Husni. (nov/D7)
Tidak ada komentar