Pengikisan Jalan Tidak Kunjung Ditangani
Pesisir Barat - Jalan yang mengalami pengikisan oleh ombak laut yang sudah mengenai badan jalan di Pekon Penengahan Kecamatan Lemong hingga kini tidak kunjung diperbaiki. Hal itu membuat masyarakat setempat mengeluh dengan kondisi tersebut. Pasalnya dapat mengancam pengendara dan pengguna jalan yang melintas dijalan tersebut, terlebih jalan itu merupakan Jalur Lintas Barat (Jalinbar) yang berstatus jalan nasional yang seharusnya kondisi fisiknya terjamin berkualitas.
Demikian dikatakan salah seorang warga setempat, Mat Kusairi, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Rabu (26/6), bahwa semakin hari kondisi jalan yang terkikis ombak semakin parah. Namun hingga kini juga hal itu tidak kunjung diperbaiki, padahal kini jalan tersebut semakin mengancam keselamatan pengguna jalan. "Kami sangat mengkhawatirkan kondisi jalan tersebut yang bisa saja mengancam pengguna jalan kapan saja, karena jalan tersebut adalah jalinbar yang selalu ramai dilalui kendaraan," terangnya.
Kusairi menjelaskan bahwa letak jalan yang terkikis ombak laut itu tepat berada ditengah-tengah tikungan, sehingga riskan terjadi lakalantas yang pastinya dapat menimbulkan kerugian. Saat ini saja ombak laut telah memakan badan jalan, sehingga secara perlahan badan jalan terus berkurang. "Dan jika terus dibiarkan maka ruas jalan akan terus mengecil dan itu tentu merupakan pemandangan yang tidak enak," lanjutnya.
Dengan demikian Kusairi berharap agar Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dapat segera bertindak yaitu dengan membangun talud penahan abrasi agar ombak tidak terus menerus mengikis sisi pantai. "Karena memang tidak hanya jalan yang kini terancam, namun pemukiman masyarakat juga kini sudah ada yang terkikis," tutupnya.
Sementara Camat setempat, Azhari, S.H., M.M., menjelaskan pihaknya akan tetap berupaya tanggap dengan hal dan kondisi tersebut yaitu secepatnya turun kelokasi untuk melakukan peninjauan disisi pantai di pekon itu. Karena jika tidak segera ditangani keluhan masyarakat akan terbukti. "Maka dari itu saya sebagai pimpinan di kecamatan akan segera turun ke lokasi meninjau dan segera melaporkan ke kabupaten, agar segera ditangani," pungkasnya. (nov)
Tidak ada komentar