Masyarakat Harap Pegawai Malas Dipindahkan
Ilustrasi : Pegawai Malas |
PESISIR BARAT-Masyarakat yang keluhkan adanya pegawai malas di lingkungan kantor Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat (KPB) yang diketahui Adipatidatu Mahendri, S.Sos., M.Si., berharap agar dapat dipindahkan. Karena dampak dari hal tersebut tidak maksimalnya pelayanan terhadap masyarakat, terlebih pegawai tersebut adalah menjabat Kasi Kemasyarakatan.
Demikian dijelaskan salah seorang warga di kecamatan itu, Efendi, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Minggu (2/6), bahwa umumnya masyarakat kini mengeluhkan terhadap prilaku salah satu pegawai kecamatannya yang kerap kali tidak berada di kantor saat jam kantor atau tidak masuk tanpa keterangan yang jelas. "Dia adalah menjabat sebagai kasi yang banyak berhubungan masyarakat, jelas jika dia seringkali tidak masuk maka pelayanan terhadap masyarakat pun akan tidak maksimal. Dan ini sudah terbukti sejak lama," keluh Efendi.
Menurut Efendi, pada dasarnya sosok camatnya sudah melakukan tindakan benar dengan memberikan peringatan dengan lisan. Namun sudah sepatutnya camat segera melakukan peringatan tertulis, jika peringatan tertulis tersebut tidak juga digubris maka langsung dilaporkan ke dinas terkait. "Karena perbuatan Kasi Kemasyarakatan itu sudah diluar batas dan keterlaluan, sementara dia terus digaji oleh pemerintah dengan uang dari rakyat. Artinya, dia sama saja memakan gaji buta, bekerja tidak namun gaji terus masuk," lanjutnya.
Hingga saat ini, kata Efendi, masyarakat di Kecamatan Krui Selatan benar-benar kesal dengan kelakuan pegawai malas tersebut. Pasalnya hal itu terjadi sejak kantor kecamatan masih menumpang di Pekon Mandirisejati dahulu dan hingga kini kelakuannya tidak juga berubah. "Sudah tiga kali ganti camat kemalasan kasi pemerintahan itu tidak juga berubah. Camat bukannya tidak menegur, tapi bengalnya sifat aslinya membuat peringatan dari pimpinannya sama sekali tidak dihiraukan," imbuh Efendi.
Masih kata Efendi, masyarakat berharap agar jika dalam waktu dekat kelakuan pegawai malas tersebut tidak juga berubah, maka camat segera melaporkannya ke dinas terkait. "Karena selama ini kelakuan Adipati sudah sangat merugikan, utamanya dalam hal ini masyarakat. Alasan, selain gaji yang dia makan adalah uang rakyat, pelayanan yang dia berikan terhadap masyarakat sama sekali tidak ada," harapnya. (nov)
Tidak ada komentar