HEADLINE

Kepala BPBD Lambar Diganti


Bupati Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Drs. H. Mukhlis Basri, M.M., Ir. H. Okmal, M.Si., sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) BPBD yang baru menggantikan H. Muliyono, S.H.. sementara Muliyono dipercaya menjabat Sekretaris Dewan (Sekwan) mengisi kekosongan jabatan setelah ditinggal mendiang H. Irhan Zailan, S.H.

Seremoni pelantikan serta serah terima jabatan tersebut dipusatkan di aula kantor Kecamatan Krui Selatan, Rabu (19/12), dihadiri pejabat pemkab, anggota DPRD, camat, serta uspika setempat. Dalam pelantikan pejabat BPBD dan Sekwan itu merupakan yang pertama kali digelar di kecamatan.

Bupati Mukhlis saat menyampaikan pengarahan mengatakan penetapan pejabat dan rolling merupakan salah satu upaya penyegaran dan hal yang biasa. Pelantikan itu juga merupakan pertama kalinya dilangsungkan di kecamatan, dimana biasnaya di aula pemkab.

“Hal ini juga agar kepala BPBD Lambar yang baru dilantik dapat turun langsung dan meninjau lokasi terjadinya bencana alam. Karena di wilayah pesisir seperti di Krui Selatan ini mendapat musibah seperti banjir, yang juga menyebabkan Jalinbar putus total,” terangnya.

Dikatakan, terjadinya musibah bencana bukan hanya di wilayah Krui Selatan saja, melainkan hampir seluruh wilayah pesisir terkena musibah seperti banjir dan longsor. Hal itu menjadi suatu pekerjaan yang baru terhadap pejabat yang baru dilantik.

“Pejabat yang baru dilantik dituntut mampu melaksanakan tugasnya dengan baik serta segera tanggap jika adanya bencana karena mungkin bukan hanya ini saja melainkan masih banyak bencana di wilayah lain, khsususnya di Lambar, selain itu diharapkan dapat mengikuti jenjang kepala BPBD yang lama,” urainya.

Mukhlis juga menjelaskan sikap tanggap kepala BPBD, yakni mengenai data kerugian masyarakat jika terkena musibah bencana alam agar secepatnya dilakukan. Selain itu juga seluruh jajaran kepala dinas yang ada harus lebih proaktif untuk mengetahui informasi di wilayah Lambar seperti dengan menggunakan fasilitas yang canggih secara online, hal itu sebagai wujud tanggap seperti terjadinya bencana alam.

“Kita juga berharap kepada seluruh masyarakat yang terkena musibah yang merupakan yang kedua kalinya ini agar dapat lebih bersabar dan mudah-mudahan ada hikmahnya. Terlebih Pesisir Barat ini sudah mekar, kedepan diharapkan dapat lebih maju karena dalam pemekaran ini merupakan hasil kerjakeras dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintahan,” tutupnya. (nov)

Tidak ada komentar