HEADLINE

SPBU Bangunnegara Sempat Lumpuh Total

Mesin SPBU Bangunnegara Pesisir Selatan ini rusak dan sempat membuat aktifitas lumpuh,
tampak mekanik tengah memeriksa kerusakan
Akibat dari dipadamkannya listrik selama 24 jam, selama Minggu-Senin (7-8/10), membuat pelayanan di SPBU Pekon Bangunnegara Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) sempat mengalami lumpuh total. Hal itu dikarenakan mesin pengisi bahan bakar di SPBU dengan nomor register 24-348-118 sebanyak lima unit mengalami kerusakan yang disebabkan padamnya listrik dalam waktu yang lama.

Akibatnya pihak SPBU ditaksir mengalami kerugian yang cukup besar berkisar Rp50 juta. Namun kini hal tersebut segera diupayakan perbaikan dengan menurunkan mekanik, hasilnya pun dua mesin pengisi bahan bakar telah berhasil digunakan kembali.

Demikian dijelaskan Pengawas Lapangan Arif Santoso, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Selasa (9/10). Dijelaskan, aktivitas di SPBU tersebut sempat lumpuh total dikarenakan rusaknya lima unit mesin pengisi bahan bakar yang disebabkan pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak PLN selama 24 jam lebih.

Hal itu sempat membuat seluruh pegawai di SPBU tersebut tidak dapat bekerja sebagaimana biasanya melayani pengisian bahan bakar terhadap konsumen.

“Listrik yang dipadamkan sehari semalam penuh kemarin berdampak pada rusaknya seluruh mesin pengisi bahan bakar sebanyak lima unit yang akhirnya hari ini aktifitas di SPBU Bangunnegara sempat lumpuh total dan namun kita berhasil memperbaiki dua mesinnya, sehingga meski belum maksimal dua mesin sudah kita operasikan lagi,” ungkap Arif.

Arif menjelaskan pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke pimpinan pusat untuk segera dilakukan penggantian atau perbaikan mesin pengisi bahan bakar yang diperkirakan untuk mengganti lima unit mesin tersebut membutuhkan dana hingga mencapai angka Rp50 juta, yang diharapkan pengiriman mesin tersebut dapat dilakukan secepatnya agar aktivitas di SPBU Bangunnegara dapat kembali berjalan seperti biasanya.

Itu mengingat pelayanan di SPBU tersebut banyak dianggap masyarakat salah satu SPBU dengan pelayanan terbaik di Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu. “Kita sudah melaporkan kerusakan ini kepada pimpinan pusat, mudah-mudahan pengiriman mesinnya dapat dilakukan secepatnya. Karena target kita minggu ini kita sudah dapat kembali mengoperasikan kelima mesin itu sebagaimana biasanya,” tambah Arif.

Arif berharap pihak PLN tidak lagi melakukan pemadaman listrik yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama seperti yang baru saja terjadi. Karena hal tersebut telah membuktikan dapat memberikan dampak kerugian besar terhadap seluruh kalangan.

“Kami harap PLN tidak memadamkan listrik dengan waktu yang lama, dan sebelum dipadamkan kami juga berharap agar dilakukan pemberitahuan kepada masyarakat. Karena hingga kini masyarakat terus keluhkan listrik yang selalu dipadamkan dengan sembarang waktu,” pungkas Arif. (aga)

Tidak ada komentar