HEADLINE

Byar-Pet, Pelaku Usaha Merugi


Listrik yang hingga kini masih kerap dipadamkan hingga dalam waktu yang cukup lama membuat masyarakat umum semakin merasa gerah. Selain dari kalangan masyarakat juga beberapa pemilik tempat usaha kini ikut gerah dengan ulah dan sikap PLN yang kerap mematikan listrik tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu dan pemadaman yang dilakukan terjadi hingga dalam waktu yang cukup lama.

Seperti yang terjadi terhadap salah satu pemilik atau pelaku usaha warung internet (warnet) di Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), rasa gerah tersebut dikarenakan akibat dari dipadamkannya listrik membuat usaha mereka yang bersumber dari listrik tidak berjalan sehingga membuat kerugian besar. Demikian dijelaskan Fajri, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Jumat (5/10).

Menurutnya akibat dari ulah PLN yang memadamkan listrik sejak pagi dan hingga sore listrik tersebut tidak juga dinyalakan membuat penghasilan yang diperolehnya menurun drastis. “Biasanya penghasilan dari warnet saya dalam waktu satu hari bisa menghasilkan uang Rp200 ribu bahkan bisa lebih dari itu, namun akibat dari ulah PLN yang menambah rasa ketidak percayaan masyarakat membuat penghasilan usaha warnet saya hari ini menurun cukup jauh. Hari ini saya hanya mendapatkan uang Rp10 ribu, dan itu juga berlangsung pada usaha-usaha lainnya yang membutuhkan tenaga listrik seperti usaha foto copy,” terang Fajri menunjukkan kekesalannya.

Fajri menjelaskan dapat dipastikan akibat dari ulah PLN yang dianggap bertindak sewenang-wenang itu membuat sejumlah pemilik usaha yang pada dasarnya membutuhkan tenaga listrik mengalami kerugian besar, hal tersebut telah berlangsung cukup lama dan hingga kini tidak adanya upaya pemerintah untuk memperbaiki keluhan masyarakat tersebut. “Kami heran hal ini sudah berlangsung sejak lama, namun kenapa hingga kini masalah pemadaman listrik sama sekali tidak adanya upaya pemerintah untuk memperbaikinya. Sementara untuk pembayarannya jika telat pasti dikenakan denda,” lanjutnya.

Pajri berharap agar kekecewaan masyarakat terhadap PLN yang memadamkan listrik tanpa mengenal waktu itu tidak terus membesar, pemerintah segera melakukan perbaikan seperti dilakukannya penambahan tegangan listrik di Bumi Beguai Jejama itu. (aga)

Tidak ada komentar