HEADLINE

PAD Lambar Masih Minim

Balikbukit, WL - Kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terhadap APBD setempat dinilai masih minim. Sementara dana perimbangan menjadi unsur yang paling tinggi dalam memberikan kontribusi terhadap APBD sejak 2007-2012.

demikian hasil laporan pembahasan Panitia Khusus (Pansus) DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPj.-AMJ) Bupati dan Wakil Bupati 2007-2012 dalam rapat paripurna yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Berdasarkan  laporan Pansus yang dibacakan Parosil Mabsus, minimnya PAD itu dikarenakan rendahnya tingkat pemahaman dan kesadaran wajib pajak.

Juga sumberdaya manusia yang belum memadai, baik dari segi pegawai maupun kompetensinya. Karena itu, dalam laporannya Pansus berharap ke depan Pemkab lebih menggenjot instansi yang mengelola PAD agar membuat terobosan dalam menggali potensi. ’’Dengan demikian dapat memberikan kontribusi PAD,” jelasnya.

Dalam laporannya, Pansus juga menilai pada LKPj.-AMJ 2007-2012 terlihat realisasi belanja masih belum mencapai target. Karena itu, ke depan pemkab diharapkan merencanakan lebih baik sehingga apa yang telah ditargetkan dapat tercapai.

Pansus mengharapkan pemkab melaksanakan fungsi efisiensi pembiayaan daerah dan pengelolaan keuangan daerah lebih baik. Dengan demikian, kegiatan pengelolaan keuangan daerah dapat lebih optimal.

Wakil Bupati Drs. H. Dimyati Amin pada paripurna LKPj.-AMJ tersebut, mengatakan selama masa bakti kepemimpinan Mukhlis Basri dan dirinya, terdapat beberapa pencapaian yang cukup membanggakan .

Meski demikian, dirinya dan bupati juga menyadari selama kepemimpinan mereka masih terdapat beberapa kekurangan yang harus menjadi perhatian semua pihak. ’’Hal yang sangat mendasar bagi kami selama mengemban amanat ini adalah dukungan dan kontribusi dari DPRD Lambar,” pungkas Dimyati. (san)

Tidak ada komentar