HEADLINE

Harga Lada Melambung Tinggi


Suoh, WL -Perekonomian warga Suoh Kabupaten Lampung Barat (Lambar)  kembali meningkat pascamusim kopi dengan harga Rp16 ribu/Kg, saat ini warga suoh tengah bersuka-cita menyambut musim lada yang mencapai harga Rp80 ribu/Kg. Hal tersebut dijelaskan Satiah, warga Pekon Roworejo Suoh kepada wartawan koran ini, beberapa waktu lalu. Menurut dia, meningkatnya harga lada di wilayah itu cukup membantu peningkatan ekonomi warga yang sebelumnya didera paceklik berkepanjangan. Pasalnya, tahun lalu kedua komoditas tersebut sama sekali tidak membuahkan hasil yang maksimal karena gagal panen. "Tapi sekarang semua itu ada hikmahnya," jelasnya.

Ditambahkan Satiah, penjalan hasil panen tersebut dijual ke wilayah Kabupaten Tanggamus karena jika dijual ke Liwa dan sekiratnnya akses jalan menuju wilayah itu, sulit dilalui.

Namun yang menjadi keluhan masyarakat meski jalur menuju Tanggamus cukup rawan dengan tindak kejahatan seperti, pembegalan, perampokan dan pencurian.

Sebab, tidak sekali dua kali saja warga suoh yang manjadi korban kejahatan itu. "Kami sangat takut dengan kejahata-kejahatan itu dan kami juga tidak terlalu leluasa melintasi jalur yang menghubungkan kedua kabupaten itu. Mungkin kalau jalur menuju liwa lebih bagus kemi lebih memilih menjual hasil bumi ke Liwa, karena aman tetapi untuk melintasi jalur itu lebih sulit lg dan harus mengeluarkan biaya banyak," kata dia.

Satiah berharap pihak terkait di Pemkab Lambar, mengutamakan perbaikan akses jalan menuju pusat kabupaten Lambar, demi kelancaran warga dalam mengeluarkan hasil bumi. "Sejak lama masyarakat mengharapkan perbaikan jalan menuju wilayah Liwa dan sekitarnya, tetapi hingga saat ini impian itu belum tecapai," pungkasnya. (san)

Tidak ada komentar