HEADLINE

Lagi, Beras Asal India Masuk Lampung

Bandarlampung, WL-Beras impor asal India kembali akan tiba di Lampung. Jumlahnya sekitar 14.500 ton dan diperkirakan tiba di Pelabuhan Panjang pada pertengahan Maret 2012.
"Sebelumnya, pada Februari lalu, Lampung juga kedatangan beras impor asal India sebanyak 15.000 ton," kata Humas Bulog Divisi Regional Lampung Ma’ruf.
Ia mengungkapkan beberapa alasan mengapa Lampung menjadi tempat kedatangan beras impor yang dicanangkan pemerintah pusat.
"Pertimbangannya karena Pelabuhan Panjang setara dengan pelabuhan internasional urutan ketujuh terbesar secara nasional," katanya.
Selain itu, tempat penyandaran lebih panjang dan lautnya cukup dalam sehingga bisa digunakan untuk penyandaran kapal besar agar tidak karam.
Ma’ruf mengatakan, pada dasarnya kondisi perberasan di Lampung surplus dan pengadaan stok beras di provinsi itu tidak dipenuhi melalui impor beras. "Ini program pemerintah pusat yang dilimpahkan kepada Perum Bulog dan kami sebagai pelaksananya saja," ujarnya.
Beras impor yang masuk di Gudang Bulog Lampung itu, menurut dia, nantinya akan didistribusikan ke tiga wilayah, yakni Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Jambi. "Ketersediaan beras impor sebelumnya bangsur-angsur sudah terdistribusikan ke wilayah-wilayah tersebut," kata dia.
Kedatangan beras tersebut menuai protes dari DPR dan penggiat
pertanian di Lampung karena kebijakan tersebut dinilai tidak prorakyat dan terkesan mendadak. Beras impor tersebut datang di saat petani lokal sedang memasuki masa panen. Dikhawatirkan, beras impor tersebut
dapat menjatuhkan harga beras di pasaran lokal.
"Bulog itu tugasnya menyerap beras petani, bukannya impor beras.
Kalau Bulog melakukan itu, ya, sudahlah ubah saja fungsi peran Bulog sebagai importir," kata Ketua Komisi II DPRD Lampung Junaidi Auly, beberapa waktu lalu. (len)

Tidak ada komentar