HEADLINE

Baru Diperbaiki, Rusak Lagi

Batuketulis, WL-Mengingat Jalan Nasional yang baru sja diperbaiki pada akhir tahun 2011 yang lalu tentu kondisinya saat masih cukup baik. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk jalur Sumberjaya-Liwa, tepatnya di Pemangku Simpang Luas Pekon Bakhu Kecamatan Batuketulis Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Jalan yang diaspal beton dengan anggaran besar seharusnya hasil yang didapat juga berkualitas serta btahan walau dilindas kendaraan beban berat.

Kondisinya jalur tersebut saat ini, telah ada yang mengalami kerusakan pada bahu jalan dan dikhawatirkan dalam waktu dekat akan berubah menjadi kubangan. Hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat Pemangku Simpang Luas, Mustar kepada Warta Lambar, Rabu (7/3).

Lanjut dia, perehapan badan jalan yang dilaksanakan oleh salah satu rekanan tersebut disinyalir kurang memenuhi spek. Akibatnya jalan yang notabennya sebagai jalan lintas Bengkulu-Bandarlampung ini berpotensi  tidak mampu menahan beban yang berat, dampak yang ditimbulkan oleh kurang berkualitasnya pebangunan juga suhu aspal saat dipasang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

Jika pembanguan sesuai dengan bestek juga suhu aspal disaat digelar sesuai dengan ketentuan yaknu 200 derajat dan ketebalan juga sesuai, tidak menutup kemungkinan hasil yang didapat akan kuat menahan beban diatas 5ton.

Mustar menambahkan, sebelum dilakukan pengerjaan pengaspalan pihak rekanan terlebih dahulu melakukan pengerukan disisi jalan. Hal tersebut dilakukan dengan alasan pelebaran badan jalan namun hasil yag didapat kurang maksimal dan membuat bahu jalan yang terlebih dahulu dikeruk mengalami kerusakan lebih cepat. “Diharapkan pihak rekanan yang mengerjakan melakukan perbaikan, dimana hasil pembangunan yang telah selesai masih dalam tanggungjawab rekanan,” terangnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ruli Lazmi, menurutnya sejak badan jalan Nasional dilakukan perehapan dengan dana begitu besar yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Pengerjaanya asalan dan hasil yang didapat kurang memuasakan.

Kerusakan bukan hanya pada bahu jalan saja, akan tetapi juga pada drainase dan beronjong penahan bahu jalan dibeberapa titik telah rusak kembali, pihak rekanan yang mengerjakan diduga hanya mencari keuntungan semata dan tidak melihat hasil yang didapat. “Hingga kapan Jalan Negara yang ada di Lambar ini akan bagus, jika disaat dilakukan perbaikan pengerjaannya selalu tidak sesuai dengan bestek,” pungkasnya. (rom)

Tidak ada komentar