HEADLINE

LSM-Ketua LHP Desak Peratin Dicopot

Pesisir Utara, WL-Penggiat LSM Gerakan Sadar Hukum Indonesia (Geshindo) Ali Arda dan Ketua LHP pekon setempat Dodi Permata menganggap Peratin Pekon Pasar Pulau Pisang Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Yanuar Alamsyah tidak layak dipertahankan dan didesak diganti.

Dodi kepada Warta Lambar, Rabu (22/2), mengatakan pihaknya sempat menggelar rapat yang membahas mengenai laporan dan desakan warga yang masuk ke LHP tentang perilaku dan moral sosok peratin yang dianggap telah meresahkan masyarakat dan menimbulkan krisis kepercayaan. Beberapa laporan tersebut adalah tahun 2008 lalu sempat dilaporkan warga ke Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Krui atas dugaan penyimpangan Anggaran Dana Pekon (ADP). Dan tahun berikutnya dilaporkan lagi ke Inspektorat atas dugaan penyimpangan raskin. Akibatnya peratin tersebut diskorsing selama enam bulan.

Selain itu laporan masyarakat juga antara lain, saat skorsing yang baru berjalan empat bulan peratin tersebut kembali dilaporkan ke pihak berwajib dan Inspektorat karena pelecehan seksual terhadap warganya, pada bulan Maret tahun lalu tokoh masyarakat menemukan ada penyimpangan sebagian raskin disetiap bulan sejak peratin tersebut diaktivkan kembali diduga penyimpangan tersebut berjalan hingga saat ini, akhir tahun 2011 warga kembali resah dengan ulah seorang peratin yang menggelar perjudian disiang hari dan ditengah-tengah mata umum.

Dodi menjelaskan bahwa hal tersebut telah dilaporkan ke Ketua DPRD, Inspektorat, dan camat Pesisir Utara. Menurut Dodi setelah pihaknya melaporkan hal itu Inspektorat berjanji akan segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap laporan tersebut.

Ali Arda menambahkan hal tersebut cukup memalukan nama baik pemerintahan terlebih cukup banyaknya laporan warga yang semakin hari semakin gerah dengan ulah peratin tersebut. “Saya berharap kepada Inspektorat untuk segera mencopot Yanuar Alamsyah dari jabatannya sebagai peratin karena jika hal itu terus dibiarkan dikhawatirkan ulah buruk tersebut akan menular kepekon lainnya,” terang Ali dengan tegas. (nov)

Tidak ada komentar