HEADLINE

Petani Sayuran Kurang Modal

Sukau, Wl - Berakhirnya musim kemarau harga sayuran di Pekon Tanjungraya Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), meningkat. Hal tersebut diungkapkan petani sayuran Akmal Hakim kepada Warta Lambar, Selasa (26/10). Menurutnya sejak musim penghujan datang petani sayuran yang telah beberapa bulan yang lalu tidak dapat menanam akibat kemarau,

Kekhawatiran petani dengan harga yang saat ini cukup mahal, adalah dampak yang akan dirasakan setelah masuk harga panen yang akan datang, dapat dipastikan harga akan turun.

Menurunnya harga tersebut, akibat masa panen petani yang berbarengan sementara  mahalnya harga akibat saat ini persediaan terbatas, saat ini harga cabai Rp24 ribu/Kg, kol Rp1.400/Kg, tomat Rp4 ribu/Kg, dan buncis Rp4.500/Kg.

Jika harga tersebut tetap bertahan hingga memasuki masa panen, kehawatiran menurunnya harga akan terbukti. “Terlebih setelah sekian lama tidak mlakukan penanaman, modal untuk menanam kembali telah terpakai,” terangnya.

Masih kata dia, selain kurangnya modal untuk menanam sejak berhenti melakukan penanam petani terpaksa menggunakan modal, untuk menanam untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Para petani yang memiliki modal yang pas-pasan merasa kebingungan disaat akan memamam kembali, setelah memasuki masa tanm saat ini beberata petani yang ada di pekon tersebut mersa kuwalahan mencari pinjaman modal. “Kami sebagai ptani kecil mengharapkan agar ada, pihak ketiga yang membantu permodalan,” pungkasnya. (rom)

Rabu, 26 Oktober 2011
*)

Tidak ada komentar