HEADLINE

Pengerjaan Tambal Sulam Dipertanyakan

Sukau, WL - Pengerjaan tambal sulam jalur Liwa-Tanjungraya Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), di Pemangku Pardasuka Pekon Hanakau, dipertanyakan warga setempat. Pasalnya, pekerjaan di sepanjang jalan tersebut tidak disertai aspal hanya menggunakan krikil dan pasir.

Demikian dijelaskan Sarma, kepada Warta Lambar, Minggu (30/10). Menurutnya, pengerjaan tambal sulam tersebut terkesan sia-sia karena material yang ditimbunkan pada lubang-lubang yang telah sengaja dipecahkan itu diperkirakan tidak bertahan lama. “Bagaimana mau tahan kalau diguyur hujan saja timbunan itu sudah hanyut,” jelasnya.

Ditambahkanya, pengerjaan menjadi pertanyaan warga karena hanya menggunakan krikil dan pasir dan tidak menggunakan aspal. “Seharusnya tambal sulam itu menggunakan aspal karena jalan yang ditambal adalah jalan aspal,” tambahnya.

Masih kata dia, proyek semacam itu cukup membuat warga kecewa, terkesan percuma dan hanya dalam waktu satu minggu saja jalan tersebut telah kembali berlubang. “Apakah memang itu tidak menggunakan aspal hanya ditimbun dengan krikil dan pasir saja,” pungkasnya. (esa)

Senin, 31 Oktober 2011

Tidak ada komentar