Kelangkaan BBM Makin Menjadi
Batubrak, WL - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kian menjadi. Hal tersebut terjadi diduga akibat para pengecor yang menggunakan drigen dan kendaraan roda empat (R4) yang bolak-balik mengisi bahan bakar. Akibatnya SPBU kerap kehabisan setok.
Pengawas Proyek Gardu Induk (GI), Minarto, kepada Warta Lambar, Jumat (28/10), mengatakan di SPBU Kembahang sejak tiga hari terakhir kehabisan stok solar, sehingga kendaraan operasional dan peralatan mesin yang menggunakan BBM tidak berjalan dengan normal. Akibatnya pengerjaan proyek dikhawatirkan tidak selesai dengan waktu yang telah dijadualkan. Selain terganggunya pengerjaan proyek juga mengakibatkan pengeluaran kontraktor membengkak. “Jika kelangkaan BBM berlarut-larut dikhawatirkan target pengerjaan pembangunan GI, selesainya tidak tepat waktu,” terangnya.
Terpisah pengendara sepeda motor (R2), Gunawan, menambahkan dalam tiga hari terakhir BBM jenis solar yang ada di SPBU habis. Akibatnya penjualan BBM di SPBU tersebut dalam sehari hanya tiga jam. Begitu juga dengan SPBU Liwa kelangkaan BBM tidak jauh berbeda. Penumpukan kendaraan menunggu giliran pengisian BBM telah menjadi pemandangan setiap hari, akibatnya SPBU tersebut dalam sehari melayani pembeli selama empat jam. Ironisnya di sela-sela kendaraan mengisi kendaraannya pengecor yang menggunakan jerigen juga tidak kalah ramainya dengan kendaraan. “Akibatnya setiap hari pemilik kendaraan yang melakukan perjalanan jauh terpaksa terganggu,” pungkasnya. (rom)
Senin, 31 Oktober 2011
Tidak ada komentar