HEADLINE

Bak PSAB Mubazir

Lumboseminung, WL - Warga di berbagai kecamatan yang ada Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kerap mengeluh akibat berkurangnya sumber air bersih. Ironisnya pemkab belum respons permasalahan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan, Sanusi, tokoh masyarakat Pekon Kagungan Kecamatan Lumbokseminung, kepada Warta Lambar, Senin (10/10). Menurutnya, kekurangan air bersih yang dialami berbagai pekon yang ada di Lambar diakui telah menjadi makanan sehari-hari.

Akan tetapi permasalahan yang menimpa warga tersebut kurang mendapat respon positip. Hal tersebut terlihat jelas di beberapa pekon yang ada di Lumbokseminung. Diantaranya, Pekon Lumbok Selatan, Lumbokinduk, dan Kagungan. Terlebih sejak musin kemarau datang sember air bersih mulai mengecil.

Penderitaan yang dirasakan oleh warga telah berlangsung cukup lama terhitung sejak musim kemarau, lima bulan lalu. Begitu juga yang terjadi di pekon Lumbokinduk, air yang mengalir ke rumah warga kerap tersumbat.

Sanusi menambahkan beberapa daerah yang ada di Lambar memiliki sumber air yang mencukupi. Akan tetapi saat pemkab membangun sumber air tersebut diduga asal jadi. Menyebabkan saat kemarau tiba sumber air mengalami kekeringan. Hal tersebut terlihat pada bak penampung milik Perusahahan Daeara Air minum (PDAM). Sejak dibangun beberapa tahun lalu hanya beberapa bulan difugsikan dan selanjutnya menjadi kotak sampah. “Hingga kapan warga menanggung penderitaan kekurangan air bersih yang hingga saat ini belum juga kunjung berakhir,” pungkas Sanusi.(rom)

Selasa, 11 Oktober 2011
*)

Tidak ada komentar