HEADLINE

Usai Solat Idul Fitri Petani Jaga Tanaman

Belalau, WL

Setelah melaksanakan solat Idul Fitri 1432 H, warga Pemangku Kampungsawah Pekon Sukarame Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), sebagian besar melakukan kegiatan rutin menjaga tanaman padi yang terserang hama burung jenis emprit. Hal tersebut diungkapkan salah satu petani padi
Eliarto, kepada “Warta Lambar,” Rabu (31/8).

Menurutnya, setelah selesai melaksanakan solat dirinya langsung menjaga  tanaman padinya yang saat ini mulai menguning, dikarenakan hama burung jenis emprit yang menyerang tanaman padi yang berada di areal persawahan setempat cukup banyak. Apabila tidak dilakukan penjagaan dengan ketat, para petani
khawatir akan merugi pada musim panen tahun ini, apa lagi beberapa sawah yang digarab para petani bukan milik sendiri.

Masih kata dia, hama burung menyerang tanaman padi biasanya dipagi hari dan sore hari, apabila petani terdapat tidak ada yang  menjaga tanaman padinya tentu hama burung akan menumpuk disatu tempat, lebih parahnya lagi tanaman padi menguning seiring dengan tibanya hariraya idul fitri. Untuk itu para petani lebih sedikit waktunya untuk melakukan silaturahmi dengan sanak saudara. “ Kami berharab agar di musim tanam yang akan datang agar jangan sampai berbarengan dengan hari kebesaran Islam,” terangnya.

Terpisah, Kepala Balai Pengawas Pertanian Perikanam dan kehutanan (BP3K)  Belalau, Rustam, S.P. menambahkan, sebelum awal musim tanam pihaknya pernah menghimbau agar para petani menyemai bibit lebih awal dari yang dijadawalkan, agar disaat tanaman padi tersebut menjelang panen tidak berbarengan dengan Hari Raya Idul Fitri, tetapi himbauan tersebut tidak diindahkan para petani karena disaat petugas penyuluh menyampaikan himbauan tersebut kebanyakan petani masih menggarap kebun kopi. “Pihaknya berharap di kemudian hari para petani agar mendengarkan apa yang disampaikan oleh petugas penyuluh,” pungkasnya. (rom)

Tidak ada komentar