HEADLINE

Safa Mulai Membaik, Meski Masih Shock

Senin, 12 September 2011

Bandarlampung, WL - Pasca penculikan yang dialami Amiru Safa Fauziyah (15), siswi kelas I SMA Alfa Century Bandung, Jawa Barat, yang dirawat di paviliun C ruang Sudha Nirmala Nomor 24 C, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Bandarlampung, terlihat sering menangis dan terus menerus memegang tangan ayahnya.

Sebelumnya, Safa saat pulang sekolah pada Jumat (9/9), menumpang sebuah angkot yang di dalamnya telah ada 3 orang penumpang, 1 pria dan 2 wanita bercadar. Diduga Ia menjadi korban penculikan. Namun, yang membuat warga dapat menemukan keluarganya berdasarkan uang dan HP korban yang masih utuh didalam tasnya. Sehingga keluarganya dapat segera dihubungi.

“Safa terguncang hingga sock usai penculikan yang dialaminya” kata dokter yang memeriksanya.

Sejak kedatangan kedua orang tuanya, kondisi Safa sudah mau diajak bicara walau sesekali disertai dengan tangisan yang histeris. Tampak dengan sabarnya Ayahnya  mengurut dada anaknya agar tabah dan sabar  menghadapi cobaan berat ini sambil membacakan ayat-ayat Al-Qur’an agar anaknya selalu ingat akan kebesaran Allah.

Menurut kerabatnya Wawan yang ikut menunggu Safa mengatakan, Safa dikenal pendiam dan sangat dekat dengan abinya sehingga kalau ada apa-apa selalu mengadu kepada abinya, cerita Wawan.

Sementara itu, Ardiansah yang membawa Safa ke rumah sakit mengatakan korban masih dalam kondisi lemah.

“Ketika dibawa ke rumah sakit, korban mengalami memar di bagian kepala, dada dan perutnya. Bahkan Safa sempat muntah karena dipukul para penculiknya,” kata Ardiansah.

Safa juga mengalami tekanan secara priskologis, dan mulai terlihat membaik saat bertemu dengan kedua orang tuanya. (len)

Tidak ada komentar