HEADLINE

Idul Fitri, Gas Elpiji Langka

Batubrak, WL

Setelah subsidi minyak tanah dicabut pemerintah dan diganti dengahan gas elpiji membuat Warga Pekon Kembahang Kecamatan Batubrak Kebupaten Lampung Barat (Lambar), kuwalahan karena menjelang idul fitri persediaan gas di pasaran makin langka.

Sebagaimana diungkapkan warga setempat Hermansyah, kepada “Warta  Lambar,”Jumat (2/9/2011), sejak memasuki Idul Fitri 1432 H persediaan gas di pasaran yang ada di beberapa kios pengecer cukup langka, meskipun ditemukan pada kios-kios, namun harga jualnya cukup tinggi sebelum idul fitri tabung yang beratnya 3Kg yang sebelumnya hanya dijual Rp18 ribu dan yang beratnya 15Kg dijual Rp95 ribu, namun semenjak hari raya idul fitri gas 3Kg dijual Rp35 ribu dan yang 15Kg dijual Rp 150 ribu, akibat dari kelangkaan tersebut banyak warga yang merasa kesusahan mencari persediaan gas.

Masih kata dia, banyak warga yang mencari hingga kepasar liwa tetapi hasilnya masih sama beberapa agen yang biasa menjual gas tutup karena setok gas yang ada telah abis terjual. “Kalau hal tersebut tidak bisa diatasi tidak menutup kemungkinan banyak warga yang akan mempertayakan permasalahan kelangkaan tersebut hingga keanggota dewan,” terangnya.

Terpisah, agen penjual gas elpizi Julkarnaen menambahkan, kelangkaan gas elpizi tersebut bukan ulah agen yang menimbun setok, tetapi persedian setok yang disediakan sebelum idul fitri telah habis terjual, dan pasokan dari kilang belum juga sampai. Sewatu hal yang wajar jika warga yang mencari gas dikiosnya selalu kecewa.

Akan tetapi pihaknya secepatnya akan berusaha menyediakan gas agar warga tidak kesusahan lagi. Menyinggung dengan harga jual yang melonjak naik hal tersebut bukan ulah para agen penyedia tetapi ulah para pengecer yang tersebar disetiap pekon. “Kalau harga jual diagen telah ditentukan oleh  kilang pemasok gas,” pungkasnya. “(rom)”

Tidak ada komentar