Ponpes Bina Islami Fasilitasi Santri
Krui Selatan, WL - 30 Juni 2011
Pada penerimaan siswa baru tahun ini di Pondok Pesantren Bina Islami (BI) Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun ajaran 2011-2012 diperkirakan meningkat.
Itu disampaikan pimpinan pondok H. Johan Iskandar TH, S.Pd kepada Warta Lambar, Kamis (30/6). Menurutnya peningkatan siswa yang mendaftar tahun ini cukup baik. Itu berdasarkan data sementara, 25 siswa mendaftar di Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) 20 siswa, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) 35 siswa.
“Sekolah menyediakan peralatan lengkap sekolah bagi siswa yang kurang mampu dan menyiapkan asrama putra dan putri bagi siswa yang tempat tinggalnya jauh,” tambahnya.
Masih kata Johan, kegiatan ekstrakukurikuler, seperti marawis, barzanji, muhadoroh, seni tari, dan kepramukaan akan selalu ditingkatkan agar ke depannya lebih baik.
Ponpes yang berdiri 23 Juli 1998 yang membawa visi, beriman, bertaqwa, terampil, mandiri, dan berakhlak mulia itu, juga memberikan pelatihan terhadap siswa di bidang pertukangan dan bengkel. Itu bertujuan membantu siswa menciptakan lapangan pekerjaan setelah kelulusan.
“Kami akan terus meningkat kualitas pendidikan dan keimanan agar siswa dapat berguna bagi lingkungan mereka,” tutup Johan. (nov)
Pada penerimaan siswa baru tahun ini di Pondok Pesantren Bina Islami (BI) Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun ajaran 2011-2012 diperkirakan meningkat.
Itu disampaikan pimpinan pondok H. Johan Iskandar TH, S.Pd kepada Warta Lambar, Kamis (30/6). Menurutnya peningkatan siswa yang mendaftar tahun ini cukup baik. Itu berdasarkan data sementara, 25 siswa mendaftar di Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) 20 siswa, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) 35 siswa.
“Sekolah menyediakan peralatan lengkap sekolah bagi siswa yang kurang mampu dan menyiapkan asrama putra dan putri bagi siswa yang tempat tinggalnya jauh,” tambahnya.
Masih kata Johan, kegiatan ekstrakukurikuler, seperti marawis, barzanji, muhadoroh, seni tari, dan kepramukaan akan selalu ditingkatkan agar ke depannya lebih baik.
Ponpes yang berdiri 23 Juli 1998 yang membawa visi, beriman, bertaqwa, terampil, mandiri, dan berakhlak mulia itu, juga memberikan pelatihan terhadap siswa di bidang pertukangan dan bengkel. Itu bertujuan membantu siswa menciptakan lapangan pekerjaan setelah kelulusan.
“Kami akan terus meningkat kualitas pendidikan dan keimanan agar siswa dapat berguna bagi lingkungan mereka,” tutup Johan. (nov)
Tidak ada komentar