HEADLINE

Pilratin Diduga Jadi Ajang Judi

Balikbukit, WL - 19 Juli 2011

Tampaknya penyakit masyarakat (pekat), seperti judi, kian mengakar. Bahkan setiap even, tak terkecuali pemilihan peratin (pilratin) yang digelar beberapa pekon di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) disinylir kerap menjadi ajang perjudian. Demikian dikatakan anggota LSM LITPK-AN Cabang Lambar, Suhartato, kepada Warta Lambar, Senin (18/7).

Dikatakannya, pada perhelatan pilratin yang digelar di beberapa pekon di Lambar diduga kuat menjadi ajang judi bagi individu tertentu. Itu menjadi kebudayaan buruk yang sudah mengakar di Lambar. Lanjut Tato—sapaan Suhartato—taruhan yang dipasang terkadang hingga ratusan juta. “Seperti yang terjadi saat pilratin di salah satu pekon di Suoh dan Pampangan Kecamatan Sekincau beberapa waktu lalu,” terang dia.

Mirisnya lagi, sambung Tato, di antar penjudi tersebut memasang taruhan mobil, kebun, bahkan istri para pejudi itu sendiri. Masih kata dia, sudah saatnya aparat penegak hukum dan pemerintah memberantas penyakit tersebut. “Ini sudah menjadi rahasia umum. Sebab itu semua elemen harus tanggap dengan fenomena itu. Kita harus bersama satukan persepsi memberantasnya,” pungkas Tato. (esa)

Tidak ada komentar