Pemkot Bakal Sidak Daging Glonggongan
Bandarlampung, WL - 11 Agustus 2011
Walikota Bandarlampung Herman HN usai Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Walikota atas Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandarlampung Tahun 2010, Kamis (11/8), mengatakan akan melakukan sidak terkait daging glonggongan.
Herman mengatakan jika daging-daging glonggongan ditemukan beredar di pasaran akan segera ditarik dan ditindak. “Sidak akan dilakukan bersama dinas terkait,” jelasnya.
Menurutnya dikhawatirkan maraknya daging glonggongan akan beredar mendekati Lebaran. Akan ada pedagang nakal yang melakukan kecurangan untuk mendapat banyak keuntungan.
Selain itu, terkait parsel yang kemungkinan akan banyak diterima para pejabat menjelang hari raya, sebaiknya diberikan kepada fakir miskin atau orang yang lebih membutuhkan. Hal ini menindaklanjuti dilarangnya pejabat menerima parsel berdasarkan Surat Edaran (SE) KPK.
Namun walikota mengatakan bahwa pihaknya belum menerima SE dalam bentuk apapun, terkait larangan pejabat menerima parsel tersebut. “Jika sudah ada edaran, pasti saya akan melakukan tindak lanjut untuk penyampaian ke satker terkait. Jika saya yang dapat parsel, pasti saya akan tolak dan segera mengirimkannya ke panti asuhan atau fakir miskin,” tegasnya.
Sedangkan, saat ditanyakan mengenai pasar murah yang digelar di lapangan Kaliawi yang terkesan kurang ada kesiapan, Herman mengatakan memaklumi hal tersebut, karena kegiatan yang dilakukan pagi hari itu, memungkinkan para panitia yang berpuasa dan sedikit mengalami kelelahan sehabis sahur. “Ya dimaklumi sajalah, mungkin panitia masih mengantuk, sehingga persiapan sedikit kurang, namanya juga lagi puasa,” ungkapnya. (len)
Walikota Bandarlampung Herman HN usai Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Walikota atas Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandarlampung Tahun 2010, Kamis (11/8), mengatakan akan melakukan sidak terkait daging glonggongan.
Herman mengatakan jika daging-daging glonggongan ditemukan beredar di pasaran akan segera ditarik dan ditindak. “Sidak akan dilakukan bersama dinas terkait,” jelasnya.
Menurutnya dikhawatirkan maraknya daging glonggongan akan beredar mendekati Lebaran. Akan ada pedagang nakal yang melakukan kecurangan untuk mendapat banyak keuntungan.
Selain itu, terkait parsel yang kemungkinan akan banyak diterima para pejabat menjelang hari raya, sebaiknya diberikan kepada fakir miskin atau orang yang lebih membutuhkan. Hal ini menindaklanjuti dilarangnya pejabat menerima parsel berdasarkan Surat Edaran (SE) KPK.
Namun walikota mengatakan bahwa pihaknya belum menerima SE dalam bentuk apapun, terkait larangan pejabat menerima parsel tersebut. “Jika sudah ada edaran, pasti saya akan melakukan tindak lanjut untuk penyampaian ke satker terkait. Jika saya yang dapat parsel, pasti saya akan tolak dan segera mengirimkannya ke panti asuhan atau fakir miskin,” tegasnya.
Sedangkan, saat ditanyakan mengenai pasar murah yang digelar di lapangan Kaliawi yang terkesan kurang ada kesiapan, Herman mengatakan memaklumi hal tersebut, karena kegiatan yang dilakukan pagi hari itu, memungkinkan para panitia yang berpuasa dan sedikit mengalami kelelahan sehabis sahur. “Ya dimaklumi sajalah, mungkin panitia masih mengantuk, sehingga persiapan sedikit kurang, namanya juga lagi puasa,” ungkapnya. (len)
Tidak ada komentar