HEADLINE

Optimis Hasil Tahun Depan Memuaskan

Sekincau, WL - 14 Juli 2011

Meskipun harga yang melambung tinggi tetapi hasil produksi kopi itu sendiri kurang memuaskan hingga menurun drastis mencapai 90% dibanding tahun lalu. Di pasaran, harga kopi mencapai Rp17,5 ribu/Kg-18 ribu/Kg, namun hasil petani kopi sendiri masih belum sebanding dengan modal yang dikeluarkan selama satu tahun merawat dari bunga hingga menjadi buah.

Menurunnya hasil komoditas kopi tersebut tidak membuat petani kopi di Pekon Waspada Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengeluh. Banyak petani yang optimis akan hasil myang akan di dapat musim yang akan datang.

Sutarna, kepada Warta Lambar, Kamis (14/7), mengaku dirinya tidak menjadi pesimis dengan anjloknya hasil kopi di tahun ini. Kebun kopinya dirawat dengan baik karena dirinya yakin hasil yang akan didapat tahun depan akan memuaskan. “Saya tetap merawat hingga memberi pupuk kebun saya meskipun hasil tahun ini anjlok,” ungkapnya.

Sutarna menambahkan, dirinya tidak ikut arus seperti petani lain yang kebanyakan sengaja merusak kebun kopinya dan menanaminya jenis palawija. Memang harga dan hasil dari palawija itu sendiri cenderung memuaskan.

Tetapi dirinya berkeinginan mempertahankan kebun kopinya yang sudah turun-temurun digeluti, dan menjaga komoditas unggulan Lambar tersebut. “Kalau belum rejeki menanam apa saja tidak akan berhasil,” pungkasnya. (nop)

Tidak ada komentar