Kasus KBM SDN 3 Bandarbaru, Dilanjut
Sukau, WL - 22 Juli 2011
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) berjanji bakal menindaklanjuti keluhan walimurid SDN 3 Bandarbaru terkait proses KBM di sekolah tersebut yang dinilai tidak efektif.
Kepala UPT Disdik Sukau Yuspi Haidir, S.Pd melalui Kasubbag TU H. Sarjono, S.Pd, kepada Warta Lambar, Kamis (21/7), mengatakan segera menindaklanjuti keluhan walimurid sekolah itu. Permasalah dimaksud segera dilaporkan Sarjono ke Yuspi yang tengah berada di Bandarlampung karena urusan keluarga.
Pihaknya juga berjanji bakal meneruskan tengara tersebut ke Disdik jika kepsek sekolah itu membandel. “Jika masih juga ya disanksi,” tutup Sarjono.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu walimurid SDN 3 Bandarbaru tersebut mengeluhkan ketidakefektifan KMB di sekolah itu. Pasalnya Kepsek M. Kasni B dianggap ogah-ogahan menjalankan tugasnya. Sebab, Kasni kerap masuk pukul 08.00 pulang jam 10.00. Tak pelak beberapa murid pun hijrah ke sekolah lain.
Sementara Kasni sendiri mengatakan jika wali murid maupun warga ada keluhan terkait efektivitas sekolah itu dia berharap langsung melapor kepadanya atau komite sekolah. (esa)
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) berjanji bakal menindaklanjuti keluhan walimurid SDN 3 Bandarbaru terkait proses KBM di sekolah tersebut yang dinilai tidak efektif.
Kepala UPT Disdik Sukau Yuspi Haidir, S.Pd melalui Kasubbag TU H. Sarjono, S.Pd, kepada Warta Lambar, Kamis (21/7), mengatakan segera menindaklanjuti keluhan walimurid sekolah itu. Permasalah dimaksud segera dilaporkan Sarjono ke Yuspi yang tengah berada di Bandarlampung karena urusan keluarga.
Pihaknya juga berjanji bakal meneruskan tengara tersebut ke Disdik jika kepsek sekolah itu membandel. “Jika masih juga ya disanksi,” tutup Sarjono.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu walimurid SDN 3 Bandarbaru tersebut mengeluhkan ketidakefektifan KMB di sekolah itu. Pasalnya Kepsek M. Kasni B dianggap ogah-ogahan menjalankan tugasnya. Sebab, Kasni kerap masuk pukul 08.00 pulang jam 10.00. Tak pelak beberapa murid pun hijrah ke sekolah lain.
Sementara Kasni sendiri mengatakan jika wali murid maupun warga ada keluhan terkait efektivitas sekolah itu dia berharap langsung melapor kepadanya atau komite sekolah. (esa)
Tidak ada komentar