HEADLINE

Jalur Waytenong-Suoh Minim Pembangunan

Airhitam, WL - 12 Agustus 2011

Jalan sepanjang 3Km dengan lebar 6M merupakan salah satu jalur terdekat yang mempertemukan dua kecamatan di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yakni Airhitam-Bandarnegeri Suoh. Jalur tersebut sekaligus juga melintasi dua pekon di Airhitam, Srimenanti dan Manggarai.

Di kedua pekon tersebut, warga berupaya meningkatkan pembangunan dengan bergotong-royong setiap minggu. Pasalnya, selain jalur terdekat juga seringkali dimanfaatkan warga sebagai jalur transportasi mengeluarkan hasil bumi dari Suoh ke Airhitam dan sebaliknya. Demikian diungkapkan Kaur Pembangunan Srimenanti, Muryono, kepadaWarta Lambar, Sabtu (13/8).

Menurutnya, jalur tersebut sejak dibangun beberapa tahun lalu hingga kini belum dilakukan perbaikan yang layak. Sementara bagi kebanyakan warga yang berada di kedua pekon itu jalan tersebut menjadikannya jalur utama untuk menuju Bandarnegeri Suoh. Sebaliknya warga Bandarnegeri Suoh tak sedikit yang melintasi jalur itu saat hendak ke Airhitam. Jalan itu juga kerap dimanfaatkan warga sebagai jalur transportasi kendaraan roda dua.

Ditambahkan Muryono, demi perbaikan serta kelancaran jalur tersebut, warga berinisiatif melakukan perbaikan secara bergotong-royong dipimpin perangkat kedua pekon itu, seperti peratin, para pemangku, dan kaur-kaurnya. Gotong-royong tersebut, kata Muryono, dilakukan warga kedua pekon itu setiap seminggu sekali mengingat sebelumnya jalan tersebut rusak parah dan khususnya saat musim penghujan.

Akibatnya, tidak sedikit warga yang mengeluh sebab jalan dilalui. Muryono mengaku sebelumnya pemerintahan pekon telah beberapa kali mengajukan permohonan untuk pembangunan jalan tersebut, demi kelancaran jalur transportasi. “Namun hingga kini tidak ada respons sama sekali dari pemerintah daerah,” jelasnya.          

Terpisah, Peratin Suhartono, mendesak agar jalan tersebut diperhatikan pemkab setempat demi kelancaran serta kemudahan warga memanpfaatkannya. Kata Suhartono, di masa kepemimpinan bupati sebelumnya, pernah merencanakan akan membangun jalan tersebut. “Namun sampai sekarang pembangunan tersebut belum ada tanda-tanda untuk terealisasi.”  (san)

Tidak ada komentar