HEADLINE

Jaga Keseimbangan Selama Puasa

PERUBAHAN jadual makan dari tiga kali menjadi dua kali sehari sudah pasti memengaruhi kondisi tubuh. Dehidrasi, anemia, dan gangguan keseimbangan tubuh bisa muncul. Apalagi, kita tinggal di kawasan tropis yang bersuhu udara cukup panas.

Agar ibadah puasa tetap lancar, ada beberapa tips yang layak Anda jalankan.

Pertama, jaga cairan tubuh dengan minum sekitar 2 liter-2,5 liter atau setara 10 gelas pada saat malam hari dan ketika sahur. Air di sini bukan saja air putih, termasuk juga teh, susu, jus buah, bahkan kuah sayur. "Orang usia lanjut harus minum yang cukup meski sering merasa tidak haus," terang Mulyadi Tedjapranata, Direktur Klinik Medizone.

Kedua, konsumsi makanan bergizi dengan komposisi 50% karbohidrat, 10%-15% protein, 25% lemak, serta vitamin dan mineral. Pada umumnya, pria membutuhkan sekitar 2.100 kalori dan wanita sekitar 1.900 kalori. "Kalori sebanyak ini dapat terpenuhi dengan bersantap saat berbuka puasa, makan malam, dan sahur," tandas Mulyadi.

Ketiga, Anda sebaiknya mengonsumsi minuman hangat dan makanan ringan saat memulai buka puasa. Hindari minuman dingin dan makanan pedas yang dapat menimbulkan rangsangan pada lambung dan usus. "Minuman dingin dapat meningkatkan asam lambung, sementara makanan pedas dapat menimbulkan diare."

Keempat, makan secukupnya ketika sahur. Walau masih mengantuk, sebaiknya Anda memanfaatkan waktu sahur untuk mengonsumsi makanan secukupnya, jangan sampai terlalu kenyang.

Kelima, konsumsi sayur dan buah setiap hari selama bulan puasa untuk menghindari sembelit.

Keenam, konsumsi suplemen jika diperlukan. Beberapa vitamin yang diperlukan tubuh ketika berpuasa, seperti vitamin A, B1, B6, B12, dan C. Dengan tambahan vitamin ini, daya tahan tubuh akan meningkat.

Ketujuh, istirahat saat siang hari. Jangan sampai Anda terlalu memforsir tubuh ketika berpuasa. Lakukan seluruh kegiatan sesuai porsi dan perbanyak istirahat. Ini dapat mencegah tubuh kekurangan cairan dan elektrolit. Pun demikian, jangan terlalu banyak tidur. Aktivitas tidur yang terlalu lama justru akan membuat tubuh tidak bertenaga.

Kedelapan, lakukan olahraga ringan secara teratur. Misalnya, jalan kaki selama setengah jam. "Kalaupun mau berolahraga berat, lakukan satu atau dua jam sebelum buka puasa," begitu isi saran Ester Oksianita, dokter umum dari Balai Pengobatan Pusat Rehabilitasi Yakkum.

Intinya, aturlah aktivitas Anda secara benar supaya tetap fit selama menjalankan ibadah puasa. Selamat menjalankan ibadah puasa! (net)

Tidak ada komentar