Harga Kopi Fluktuatif
Balikbukit, WL
Petani kopi kini cemas. Pasalnya, selain produksi tahun ini menurun tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya, harga komoditas itu juga cenderung berfluktuatif.
Pantauan wartawan koran ini, di Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Minggu (26/6), harga komiditas musiman tersebut berkisar Rp15 ribu/Kg. Sementara di Sumberjaya dan sekitarnya sedikit lebih tinggi, yakni Rp16 ribu/Kg.
Harga tersebut sejak sepekan terakhir yang sempat menembusangka kisaran Rp17,5 Ribu/Kg-Rp18 ribu/Kg.
Menurut, salah seorang petani kopi di Balikbukit, turunnya harga komoditas tersebut disinyalir permainan agen. Itu terjadi biasanya bertepatan dengan penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah.
Senada dikatakan H. Ilyas, waga yang sama. Menurutnya, jika mendekati penerimaan siswa baru harga tanaman musiman yang digeluti sebagian besar masyarakat di kabupaten paling barat di Provinsi Lampung itu, turun.
Itu akan terus bertahan hingga menjelang bulan Romadlon. Dia berharap pihak terkait memantau harga kopi tersebut. “Terlebih produksi tahun ini menurun,” pungkasnya. (esa)
Petani kopi kini cemas. Pasalnya, selain produksi tahun ini menurun tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya, harga komoditas itu juga cenderung berfluktuatif.
Pantauan wartawan koran ini, di Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Minggu (26/6), harga komiditas musiman tersebut berkisar Rp15 ribu/Kg. Sementara di Sumberjaya dan sekitarnya sedikit lebih tinggi, yakni Rp16 ribu/Kg.
Harga tersebut sejak sepekan terakhir yang sempat menembusangka kisaran Rp17,5 Ribu/Kg-Rp18 ribu/Kg.
Menurut, salah seorang petani kopi di Balikbukit, turunnya harga komoditas tersebut disinyalir permainan agen. Itu terjadi biasanya bertepatan dengan penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah.
Senada dikatakan H. Ilyas, waga yang sama. Menurutnya, jika mendekati penerimaan siswa baru harga tanaman musiman yang digeluti sebagian besar masyarakat di kabupaten paling barat di Provinsi Lampung itu, turun.
Itu akan terus bertahan hingga menjelang bulan Romadlon. Dia berharap pihak terkait memantau harga kopi tersebut. “Terlebih produksi tahun ini menurun,” pungkasnya. (esa)
Tidak ada komentar