Distribusi Seragam Belum Merata
Bandarlampung, WL - 10 Agustus 2011
Meski launching pembagian bantuan pakaian seragam gratis sudah digelar, namun distribusi perlengkapan sekolah gratis hingga kini belum sampai ke SMP Negeri 22 Bandarlampung.
Menurut staf tata usaha, Niati, sejak Selasa (9/8) diluncurkan dan hingga Rabu (10/8) belum ada penyerahan bantuan ke sekolahnya. Namun menurutnya pendataan sudah dilakukan.
Sebagaimana, Pemkot Bandarlampung menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah bagi 20 ribu siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Penyerahan dilakukan secara simbolis di SMPN 15, Selasa (9/8).
Bantuan yang diserahkan berupa seragam (dua setel), sepatu, kaus kaki, ikat pinggang, tas, buku dan alat tulis. Walikota Bandarlampung Herman HN, mengatakan bantuan ini diperuntukkan bagi siswa tidak mampu. "Kami ingin meringankan beban wali murid yang tidak mampu," ujarnya.
Menurutnya, program ini memang sudah dianggarkan dalam APBD tahun ini. Ia menuturkan, program serupa akan kembali dijalankan tiap tahunnya. Herman menginginkan tiap tahunnya jumlah penerima bantuan semakin bertambah, sehingga beban masyarakat miskin dapat terbantu. (len)
Meski launching pembagian bantuan pakaian seragam gratis sudah digelar, namun distribusi perlengkapan sekolah gratis hingga kini belum sampai ke SMP Negeri 22 Bandarlampung.
Menurut staf tata usaha, Niati, sejak Selasa (9/8) diluncurkan dan hingga Rabu (10/8) belum ada penyerahan bantuan ke sekolahnya. Namun menurutnya pendataan sudah dilakukan.
Sebagaimana, Pemkot Bandarlampung menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah bagi 20 ribu siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Penyerahan dilakukan secara simbolis di SMPN 15, Selasa (9/8).
Bantuan yang diserahkan berupa seragam (dua setel), sepatu, kaus kaki, ikat pinggang, tas, buku dan alat tulis. Walikota Bandarlampung Herman HN, mengatakan bantuan ini diperuntukkan bagi siswa tidak mampu. "Kami ingin meringankan beban wali murid yang tidak mampu," ujarnya.
Menurutnya, program ini memang sudah dianggarkan dalam APBD tahun ini. Ia menuturkan, program serupa akan kembali dijalankan tiap tahunnya. Herman menginginkan tiap tahunnya jumlah penerima bantuan semakin bertambah, sehingga beban masyarakat miskin dapat terbantu. (len)
Tidak ada komentar