HEADLINE

Distan Bakal Analisa Penyakit Padi

Balikbukit, WL

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menyarankan warga yang tanaman padinya terserang penyakit untuk melapor. Demikian dikatakan Kasi Promosi dan Informatika, Pitoyo, mendampingi Kadis Ir. Noviardi Kuswan, kepada Warta Lambar, Senin (4/7).

Menurut Pitoyo, pihaknya akan segera menurunkan tim jika warga telah melaporkan hal tersebut. Dikatakannya, sejauh nini warga hanya melapor ke petugas penyuluh lapangan (PPL) setempat.
Setelah itu pihaknya akan menganalisis jenis penyakit kuning yang menyerang tanaman padi di Pekon Bumiwaras Kecamatan Pesisir Tengah dan penyakit leher (tangkai) busuk Pekon Pelitajaya Kecamatan Pesisir Selatan itu. “Ya, kita akan teliti guna menentukan langkah penanggulangan penyakit itu,” tandasnya.

Sekadar diketahui, petani padi saat ini tengah harap-harap cemas. Pasalnya mendekati masa panen padi yang ditanam justru terserang penyakit.

Di Pekon Bumiwaras, tanaman padi yang ditanam diserang penyakit kuning—demikian warga setempat menyebutnya. Akibatnya tanaman padi tersebut tidak berkembang alih-alih tumbuh subur.

Sementara di hamparan sawah Hambunuk Pekon Pelitajaya, Pesisir Selatan, tanaman padi warga yang mendekati masa panen justru terserang penyakit busuk leher—tangkai padi mati meski batang tetap subur.

Kecemasan warga kian menjadi tatkala penyakit tersebut menyerang 70% tanaman padi milik warga di sekitarnya. Tak pelak, itu  diperkirakan bakal berbuntut pada produksi yang menurun hingga 70%. Terkait hal itu, kedua warga pekon dimaksud berharap dinas memberikan solusi mengatasinya. (esa)

Tidak ada komentar