Dinkes Bela Kepala Puskesmas Pajarbulan
Balikbukit, WL - 10 Juli 2011
Pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dengan tegas tidak setuju jika Kepala Puskesmas Pajarbulan Kecamatan Waytenong dr. H. Iwan Setiawan, yang ditengarai kerap mangkir dari tugasnya selaku pelayan masyarakat di bidang kesehatan.
Sekretaris Dinkes, Ir. Mat Suhardin mendampingi Kadis dr. Martin Karokaro, MARS, baru-baru ini mengatakan ketidaksetujuannya jika Iwan dikatakan kerap mangkir. Sebab, terusnya, pihaknya sering turun ke lapangan, termasuk ke puskesmas dimaksud dan Iwan selalu berada di tempatnya bertugas. “Kami sering turun lapangan dan dia (Iwan, Red) selalu ada,” belanya.
Terkait pengunduran diri yang dinyatakan Iwan sekaligus menjadi penyebab Iwan kerap mangkir, Mat Suardin juga membantah jika yang bersangkutan mengundurkan diri. Namun menurut Mat Suhardin, pihaknya hanya memberikan alternatif kepada setiap kepala puskesmas yang berstatus dokter. Alternatif dimaksud, yakni meninggalkan tugas selaku pejabat stuktural atau fungsional.
Itu sesuai Perbup yang menyebutkan kepala puskesmas adalah jabatan stuktural. “Bagi dokter yang saat ini menjabat kepala puskesmas agar memilih opsi tersebut,” tandasnya.
Meski begitu, Mat Suardin tidak menegaskan Iwan mengundurkan diri atau tidak. Sekadar diketahui, beberapa waktu lalu Iwan ditengarai kerap mangkir terhitung sejak Februari 2011. Iwan mengakui jika dirinya kerap mangkir. Namuan dia beralasan jika dirinya telah mengundurkan diri dari jabatannya selaku kepala puskesmas Pajarbulan. “Saya kerap mangkir karena saya sudah mengundurkan diri,” pungkas Iwan. (esa)
Pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dengan tegas tidak setuju jika Kepala Puskesmas Pajarbulan Kecamatan Waytenong dr. H. Iwan Setiawan, yang ditengarai kerap mangkir dari tugasnya selaku pelayan masyarakat di bidang kesehatan.
Sekretaris Dinkes, Ir. Mat Suhardin mendampingi Kadis dr. Martin Karokaro, MARS, baru-baru ini mengatakan ketidaksetujuannya jika Iwan dikatakan kerap mangkir. Sebab, terusnya, pihaknya sering turun ke lapangan, termasuk ke puskesmas dimaksud dan Iwan selalu berada di tempatnya bertugas. “Kami sering turun lapangan dan dia (Iwan, Red) selalu ada,” belanya.
Terkait pengunduran diri yang dinyatakan Iwan sekaligus menjadi penyebab Iwan kerap mangkir, Mat Suardin juga membantah jika yang bersangkutan mengundurkan diri. Namun menurut Mat Suhardin, pihaknya hanya memberikan alternatif kepada setiap kepala puskesmas yang berstatus dokter. Alternatif dimaksud, yakni meninggalkan tugas selaku pejabat stuktural atau fungsional.
Itu sesuai Perbup yang menyebutkan kepala puskesmas adalah jabatan stuktural. “Bagi dokter yang saat ini menjabat kepala puskesmas agar memilih opsi tersebut,” tandasnya.
Meski begitu, Mat Suardin tidak menegaskan Iwan mengundurkan diri atau tidak. Sekadar diketahui, beberapa waktu lalu Iwan ditengarai kerap mangkir terhitung sejak Februari 2011. Iwan mengakui jika dirinya kerap mangkir. Namuan dia beralasan jika dirinya telah mengundurkan diri dari jabatannya selaku kepala puskesmas Pajarbulan. “Saya kerap mangkir karena saya sudah mengundurkan diri,” pungkas Iwan. (esa)
Tidak ada komentar