HEADLINE

Peratin Sekabupaten Pesisir Barat Ikuti Diklat Di Bogor

Drs. Azhari, M.M
Kepala BPMPP Dan KB
Kabupaten Pesisir Barat
Pesisir Barat - Untuk meningkatkan pengetahuan serta kedisiplinan seorang peratin selaku pimpinan di lingkup wilayah satu pekon, pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (KPB) dijadualkan akan memberangkatkan 116 peratin se-KPB ke Bogor untuk mengikuti diklat bersama-sama dengan seluruh peratin se-Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Demikian dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Pekon (BPMPP) KPB, Drs. Azhari, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Selasa (4/6), bahwa dijadualkan empat hari kedepan pihaknya akan memberangkatkan 116 peratin yang ada di KPB ke Bogor untuk mengikuti diklat. Hal itu bermaksud agar kedepan peratin-peratin dapat lebih berkembang cara dalam memimpin pemerintahan dalam suatu pekon. "Tujuannya tidak jauh-jauh dari tentang dunia kepemerintahan, agar seorang peratin dalam menjalankan tugasnya benar-benar mengerti bagaimana cara dia mengerjakannya," ungkap Azhari.

Keberangkatan diklat tersebut, kata Azhari, masih tergabung dengan seluruh peratin Kabupaten Lambar. Itu dikarenakan untuk biaya keberangkatannya masih menggunakan anggaran dana dari Pemkab Lambar. Maka, mau tidak mau keberangkatannya harus bersama dengan peratin se-Lambar dan sesuai dengan koordinasi Pemkab Lambar. "Untuk diklat yang baru pertama kali ini sejak seluruh peratin dikukuhkan sebagai peratin KPB, anggarannya masih menyatu dengan Lambar. Karena dari Kabupaten Pesisir Barat sendiri memang belum ada anggarannya dari pemerintah," lanjut Azhari.

Acara diklat tersebut akan berlangsung selama tiga hari yaitu sejak Minggu (9/6) hingga Selasa (11/6) dan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) kabupaten yaitu Peratin Pekon Bangunnegara Kecamatan Pesisir Selatan, Arif Sentosa, agar dapat menginformasikan hal tersebut ke seluruh peratin-peratin di KPB agar dapat menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan saat diklat dilangsungkan.

"Kami berharap agar seluruh peratin-peratin yang hadir dalam diklat itu, agar dapat mengikutinya seserius mungkin supaya sepulangnya nanti mereka membawa hasil positif, jangan hanya menjadi ajang jalan-jalan karena diklat ini dibiayai pemerintah," tutup Azhari. (nov)

Tidak ada komentar