Pemasangan Fasilitas PLN Asal-Asalan
Waytenong, WL-Penambahan gardu listrik milik perusahaan listrik negara (PLN) di Pekon Tambakjaya Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), diduga asal-asalan. Pasalnya, salah satu gardu yang dipasang Sabtu (11/2) lalu meledak pada keesokan harinya yaitu pada hari Minggu (12/2). Hal tersebut dijelaskan Rifin, warga setempat yang rumahnya nyaris terkena ledakan gardu tersebut
ketika di konfirmasi Warta Lambar, Senin (13/2). Menurutnya, pihaknya merasa kecewa dengan petugas PLN yang memasang gardu tersebut, sebab para petugas yang memasang tidak koordinasi dengannya sementara keberadaan gardu tersebut tepat berada di pintu garasi miliknya. “Sebenarnya keberadaan gardu itu cukup mengganggu karena tepat didepan garasi dan puntu toko saya sehinga tak jarang kendaraan yang menurunkan barang-barang toko, nyaris menyentuh kabel serta menyenggil gardu itu,” jelasnya.
Masih kata dia, sebelum meledak pihaknya pernah mengajukan penolakan ihwal pemesangan gardu tersebut akan tetapi petudas PLN tidak menghiraukan penolakan itu. Dengan meledaknya gardu tersebut, sebagian warga merasa ketakutan dan berharap gardu itu dipindah. Saat ini warga sekitar mengharapkan pihak PLN memindahkan gardu itu ke tempat yang lebih aman.
Terpisah, petugas PLN yang melakukan pemasangan Mahadi mangatakan, meledaknya gardu itu disebabkan kesalahan dalam pemasangan alat pada gardu tersebut “ Itu karena kesalahan pemasangan alat seharausnya salah satu peralatan gardu dig anti namun ketika pemasangan gardu tersebut para pekerja yang memasangnya lupa menggantinya,” kata Mahadi.
Akan tetapi soal pemindahan gardu itu, pihak PLN belum menentukanya. (san)
ketika di konfirmasi Warta Lambar, Senin (13/2). Menurutnya, pihaknya merasa kecewa dengan petugas PLN yang memasang gardu tersebut, sebab para petugas yang memasang tidak koordinasi dengannya sementara keberadaan gardu tersebut tepat berada di pintu garasi miliknya. “Sebenarnya keberadaan gardu itu cukup mengganggu karena tepat didepan garasi dan puntu toko saya sehinga tak jarang kendaraan yang menurunkan barang-barang toko, nyaris menyentuh kabel serta menyenggil gardu itu,” jelasnya.
Masih kata dia, sebelum meledak pihaknya pernah mengajukan penolakan ihwal pemesangan gardu tersebut akan tetapi petudas PLN tidak menghiraukan penolakan itu. Dengan meledaknya gardu tersebut, sebagian warga merasa ketakutan dan berharap gardu itu dipindah. Saat ini warga sekitar mengharapkan pihak PLN memindahkan gardu itu ke tempat yang lebih aman.
Terpisah, petugas PLN yang melakukan pemasangan Mahadi mangatakan, meledaknya gardu itu disebabkan kesalahan dalam pemasangan alat pada gardu tersebut “ Itu karena kesalahan pemasangan alat seharausnya salah satu peralatan gardu dig anti namun ketika pemasangan gardu tersebut para pekerja yang memasangnya lupa menggantinya,” kata Mahadi.
Akan tetapi soal pemindahan gardu itu, pihak PLN belum menentukanya. (san)
Tidak ada komentar