Belasan Siswi SMAN 1 Belalau Kesurupan
Selasa, 20 September 2011
Belalau, WL - Sedikitnya 15 siswi SMAN 1 Belalau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kesurupan. Hal itu terjadi saat digelar upacara bendera di lapangan upacara sekolah tersebut, Senin (19/9). Kejadian mengejutkan itu bermula satu siswi yang kesurupan, namun berselang berapa saat belasan siswi lainnya mengalami hal serupa.
Sekadar diketahui, sekolah tersebut dibangun di lahan yang juga terdapat beberapa makam tua. Bahkan ada gundukan tanah yang dikeramatkan oleh warga sekitar. Meski akhirnya kejadian tersebut dapat diatasi beberapa praktisi supranatural ustad, namun pihak sekolah merasa shock dan memulangkan seluruh siswa sesaat setelah para siswi yang mengalami kesurupan dinyatakan sembuh.
Kepsek Drs. Selamat Riyadi, M.M. mengatakan kesurupan kali pertama dialami salah seorang siswi. Namun saat pihaknya bermaksud membawa siswi tersebut ke ruangan, belasan siswi lainnya tertular. Tak ayal, kejadian itu membuat panik seluruh keluarga besar sekolah tersebut. “Namun setelah paranormal dan ustadz didatangkan situasi mulai membaik. Sesaat setelah korban sembuh pihak sekolah menghubungi keluarga siswi dimaksud guna menjemput. Terlebih kondisi fisik yang masih lemah setelah kesurupan,” ucapnya.
Dikatakan, tidak diketahui penyebab kejadian itu. Namun menurutnya sekitar tahun 2003 silam, sempat terjadi hal serupa. Kejadianya sama para supranatural dan ustadz diundang melakukan ritual penyembuhan. Sambung dia, secara logika memang sulit dipastikan penyebabnya.
Masih kata Selamat, pihak sekolah bermaksud menggelar ritual selamatan. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang, karena itu pihak sekolah menghimbau siswanya menjaga sikap. Terlebih saat berada di sekolah. Sebelum memulangkan siswa pihaknya telah melaporkan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdik setempat dan akan kembali belajar sebagaimana mestinya, Selasa (20/9). (nop)
Belalau, WL - Sedikitnya 15 siswi SMAN 1 Belalau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kesurupan. Hal itu terjadi saat digelar upacara bendera di lapangan upacara sekolah tersebut, Senin (19/9). Kejadian mengejutkan itu bermula satu siswi yang kesurupan, namun berselang berapa saat belasan siswi lainnya mengalami hal serupa.
Sekadar diketahui, sekolah tersebut dibangun di lahan yang juga terdapat beberapa makam tua. Bahkan ada gundukan tanah yang dikeramatkan oleh warga sekitar. Meski akhirnya kejadian tersebut dapat diatasi beberapa praktisi supranatural ustad, namun pihak sekolah merasa shock dan memulangkan seluruh siswa sesaat setelah para siswi yang mengalami kesurupan dinyatakan sembuh.
Kepsek Drs. Selamat Riyadi, M.M. mengatakan kesurupan kali pertama dialami salah seorang siswi. Namun saat pihaknya bermaksud membawa siswi tersebut ke ruangan, belasan siswi lainnya tertular. Tak ayal, kejadian itu membuat panik seluruh keluarga besar sekolah tersebut. “Namun setelah paranormal dan ustadz didatangkan situasi mulai membaik. Sesaat setelah korban sembuh pihak sekolah menghubungi keluarga siswi dimaksud guna menjemput. Terlebih kondisi fisik yang masih lemah setelah kesurupan,” ucapnya.
Dikatakan, tidak diketahui penyebab kejadian itu. Namun menurutnya sekitar tahun 2003 silam, sempat terjadi hal serupa. Kejadianya sama para supranatural dan ustadz diundang melakukan ritual penyembuhan. Sambung dia, secara logika memang sulit dipastikan penyebabnya.
Masih kata Selamat, pihak sekolah bermaksud menggelar ritual selamatan. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang, karena itu pihak sekolah menghimbau siswanya menjaga sikap. Terlebih saat berada di sekolah. Sebelum memulangkan siswa pihaknya telah melaporkan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdik setempat dan akan kembali belajar sebagaimana mestinya, Selasa (20/9). (nop)
Tidak ada komentar