Warga Lumbok-Sukau Kompak Dukung Edy-Pai
Edy-Pai Berpose Bersama Pendukungnya
LAMPUNG BARAT - Pasangan calon (Paslon) bupati-wakil bupati (Wabup) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) periode 2017-2022 nomor urut 2. DR. H. Edy Irawan Arief, S.E., M.Ec. (Edy) - H. Ulul Azmi Soltiansa, S.H. alias Paisol (Pai) —akrab disapa Edy-Pai—berkampanye di dua titik zona I sekitar 30 kilometer utara Kota Liwa atau 45 menit perjalanan, masing-masing di Pekon Lumbok Kecamatan Lumbok Seminung pukul 10-12.00 WIB dan di Pemangku Pagar Dewa Pekon Way Tanding Kecamatan Sukau, Kamis (3/11).
Di Lumbok, Edy-Pai disambut antusias massa pendukungnya yang telah menunggu sejak satu jam sebelum kampanye dimulai dengan tertib di bawah tarup berukuran 50 x 50 meter dan tumpah ruah hingga menutupi badan jalan. Massa gabungan dari beberapa pekon di sekitar Lumbok tersebut tampak demikian antusias dan kompak bertekad menyukseskan pesta demokrasi itu dengan memenangkan paslon yang diusung Koalisi Lambar Berganti terdiri atas enam parpol, masing-masing Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, Partai Gerindra, PKS, dan PKB.
Kampanye yang berdurasi sekitar 2 x 60 menit itu mampu menyita perhatian massa karena materi yang disampaikan paslon plus perwakilan parpol, Ketua DPC PB Lambar Yohansyah Akmal, S.H., begitu bernas, mudah dicerna, kekinian, dan nyata. Edy menyambut baik baik keinginan warga Lumbok dan sekitarnya yang menginginkan suksesi kepemimpinan di Lambar, berganti dengan yang lebih baik dan penerapan kebijakan yang adil dan proporsional. Edy juga berjanji membenahi sektor pemerintahan yang selama ini tidak menggunakan formulasi elegan dan bersih dalam hal penempatan staf dan atau pejabatnya. Itu pula yang diyakininya menjadikan Lambar menempati peringkat 14 termiskin dari 15 kabupaten di Provinsi Lampung.
Hal serupa disampaikan Paisol, calon wakilnya yang menengarai ada hal yang salah dalam pemerintahan sehingga tidak bisa berkembang dan menjadi lebih maju, utamanya sejak 10 tahun terakhir. Betapa tidak, tandas politisi PPP itu, grafik capaian pada pemerintahan tiga pejabat bupati sebelumnya, Umpu Singa, Wayan Dirpha, dan Erwin Nizar, pembangunan di Lambar relatif bagus dengan dasar perencanan yang matang, sehingga pada jaman itu telah diletakkan dasar-dasar pembangunan yang sebetulnya bagus untuk ditindak lanjuti. Akan tetapi, 10 tahun terakhir masa kepemimpinan bupati saat ini, justru sebaliknya. Pembangunan terus terkonsentrasi pada spot tertentu bernama Kecamatan Tebu saja. Sementara 14 kecamatan lainnya nyaris tak tersentuh termasuk di Balik Bukit yang notabene menjadi ibukota kabupaten.
Menariknya, juru kampanye perwakilan parpol pengusung, Yohansyah, secara tegas dan lantang mengatakan kalau 14 kecamatan di Lambar dianak tirikan, terlebih dalam hal pembagian kue pembangunan. Apalagi dua kecamatan bernama Suoh dan Bandarnegeri Suoh, akses jalannya sampai sekarang tidak ada peningkatan. “Maka tidak heran kalau kemudian Lambar menyandang predikat temiskin sekaligus tertinggal di Lampung. Masyarakatnya miskin, pedapatannya rendah. Sementara pemimipinnya kaya raya bahkan terkaya di Lampung. Asetnya ada di mana-mana, tanahnya luas dimana-mana, Indomaretnya dimana-mana tersebar di seantero Lambar bahkan sampai daerah tetangga. Sekarang saatnya kita berganti, ayo bergantian. Edy-Pai...!” teriak Yohansyah lantang disambut applaus hadirin.
Sementara di titik kampanye kedua, bergeser sekitar 20 kilometer kembali ke arah Liwa, yakni di Way Tanding, Edy-Pai hanya menggelar konsolidasi tim pemenangan di Kecamatan Sukau. Namun demikian banyak hal yang disampaikan dan masukan yang diterima keduanya pada pertemuan yang dihadiri sekitar 300 massa itu. Pada kesempatan tersebut Edy mempertegas komitmennya mendirikan perguruan tinggi di Lambar, menerapkan pemerintahan yang bersih, menempatkan pejabat yang berkompeten di bidangnya, dan mengharamkan sogok-menyogok bagi pejabat yang hendak menempari pos jabatan tertentu, mulai dari lurah, camat, kepala dinas, maupun posisi jabatan lainnya, termasuk yang mau masuk PNS atau honor.
Sementara itu juru bicara Edy-Pai, Andi Gunawan, mengatakan kampanye yang digelar paslon berlatarbelakang akademisi-politisi itu berlangsung sukses sesuai rencana. “Namun demikian tentu kita tidak lantas berpuas diri atas capaian-capaian positif tersebut, progres yang semakin banyak kemajuan, dan calon pemilih yang terus bertambah. Kita harus bekerja lebih keras lagi, terus berkonsolidasi antartim yang telah dibentuk. Sukses kampanye hingga hari ini tidak terlepas dari kesantunan Tim Edy-Pai ada saat menyampaikannnya di lapangan maupun secara face to face dan door to door, bahasa yang mudah dimengerti, fakta-fakta yang disampaikan. Kami menyampaikan terima kasih kepada para pihak terkait yang telah berpartisiapsi aktif sehingga suksesnya kampanye ini,” pungkasnya. (wartalambar.com/aga)
Edy-Pai terlarut dalam suasana suka-cita kampanye
Edy Irawan saat berkampanye di depan pendukungnya
Edy dikerubuti Pemilih Pemula Usai Berkampanye
Tidak ada komentar