HEADLINE

Bupati: Pemkab Terus Membangunan Infastruktur di Lambar


BANDAR LAMPUNG - Bupati Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Drs. H. Mukhlis Basri, M.M., mengakui kondisi infrastruktur jalan di Kecamatan Suoh, Bandar Negeri Suoh (BNS), dan Pagar Dewa belum memadai alias belum dibangun oleh pemkab setempat. Menurut dia, pembangunan di Lambar menemui banyak kendala, salah satunya terkait keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah. Namun secara bertahap pembangunan infrasatruktur di 15 kecamatan terus dilaksanakan dan hasilnya kini sudah dinikmati masyarakat.

"Sekitar satu tahun satu bulan lagi kepemimpinan saya dan bapak Makmur Azhari akan berakhir. Harus kita akui bahwa infrastruktur di tiga kecamatan, yakni Suoh, BNS, dan Pagardewa masih belum memadai, Namun kami targetkan saat kepemimpinan kami berakhir meski tidak seratus persen harus delapan puluh lima persen kondisinya mantap," ungkap Mukhlis Basri saat meresmikan Asrama Mahasiswa Sekala Bekhak di Bandar Lampung, Sabtu (5/11).

Pada dasarnya, kata dia, pemkab juga menginginkan percepatan pembangunan infrastruktur. Namun karena hambatan berupa keterbatasan anggaran menjadikan harapan tersebut harus dilakukan dengan cara bertahap.

"Masalah infrastruktur itu sebenarnya menjadi pemikiran kami, namun untuk dilakukannya percepatan tentu harus tersedianya anggaran yang memadai, sementara anggaran yang dimiliki daerah sangat terbatas, disamping itu di Lambar itu potensi PAD (Pendapatan Asli Daerah, red) sangat kecil. Kita tidak punya perusahaan yang bisa menyumbang banyak PAD yang akan membantu sumber pembangunan infrastruktur," katanya.

Mukhlis juga menyinggung soal jalan penghubung Batu Brak-Suoh, dimana pemkab selalu menjadi ketumpuhan. Padahal ruas jalan tersebut merupakan milik Provinsi Lampung yang tentunya dari segi kewenangan untuk pembangunannya itu mutlak kewenangan dari Pemprov Lampung.

"Seperti kita ketahui ruas jalan penghubung tersebut sebagian besar belum dibangun. Nah, daripada pemerintah daerah yang selalu disalahkan, maka saya ambil satu kebijakan dimana pemkab yang akan menganggarkan di tahun 2017 mendatang sebesar Rp20 miliar," ungkapnya.

Dengan besarnya anggaran yang akan disiapkan oleh pemerintah daerah, lanjut dia, maka pihaknya berharap sang empunya jalan Pemprov Lampung juga bisa menganggarkan lebih besar lagi dari besaran anggaran yang disiapkan pemerintah daerah.

"Harapan kami Pemprov menganggarkan minimal Rp30 miliar dan jika ditambah oleh daerah sebesar Rp20 miliar maka saya yakin masalah jalan Batubrak-Suoh akan tuntas di akhir tahun 2017 mendatang," pungkas Mukhlis yang langsung disambut dengan gemuruh tepuk tangan dari para undangan yang terdiri dari pejabat dan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa asal Lambar yang tengah menimba ilmu di Bandarlampung tersebut. (humas)

Tidak ada komentar