Lebaran Labuhanjukung Dipenuhi Pengunjung

Pesisir Barat-Hingga lima hari pasca Hari Raya Idul Fitri 1434 H lokasi wisata Pantai Labuhanjukung Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat (KPB) masih terus didatangi para pengunjung dari berbagai wilayah. Selama lima hari terakhir para pengunjung masih memenuhi pantai tersebut. Selain karena keindahan pantainya, keamanan yang masih terjaga dengan baik yang dilakukan oleh pengelola pantai membuat pengunjung merasa nyaman.

Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf), Drs. Guntur Panjaitan, ketika dikonfirmasi Lampung Sore, Senin (12/8), mengatakan jika berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, sejak 1 syawal lalu pengunjung mulai terlihat terus memenuhi pantai yang ditaksir menjadi pusat pariwisata di kabupaten baru itu. Ramainya para pengunjung masih terus berlangsung selama beberapa hari terakhir yang datang dari berbagai wilayah, tidak terkecuali dari wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). "Pengunjung yang datang berlibur ke Pantai Labuhanjukung tahun ini sangat ramai, dan memang dari berbagai wilayah masyarakat tahu nya lokasi wisata yang paling menonjol yaitu Pantai Labuhanjukung," ungkap Guntur.

Keamanan di pantai itu, menurut Guntur, hingga saat ini masih terjaga dengan baik. Itu dikarenakan petugas pengelola pantai terus menjalankan tugasnya dengan baik dalam melakukan pemantauan terhadap para pengunjung. Selain itu plang informasi larangan mandi yang dipasang dibeberapa titik di area pantai yang namanya mulai mendunia itu dinilai cukup dipatuhi pengunjung. "Sehingga dampaknya pun sangat positif, sampai saat ini hal-hal yang tidak diinginkan sama sekali tidak terjadi, dan kami juga bersyukur pengunjung dapat berwisata dengan puas," lanjutnya.

Masih kata Guntur, diperkirakan pengunjung akan terus berdatangan hingga peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus yang ke 68. Dengan demikian, petugas pengelola pantai akan terus diaktifkan hingga perayaan HUT RI mendatang. Sementara, Guntur memperkirakan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masuk ke kas daerah bakal sesuai harapan. "Untuk sementara kami belum tahu karena pengelola pantainya belum berkoordinasi dengan Disparekraf," imbuhnya.

Dia berharap agar kedepannya pantai tersebut dapat terus ditingkatkan dari berbagai sisi yang tentunya peran pemkab masih sangat besar. "Banyak pihak berharap agar Labuhanjukung kedepannya menjadi pusat wisata yang dari infrastrukturnya memuaskan, namun untuk mewujudkan itu kami akan terus berupaya," pungkasnya. (nov)